SuaraJogja.id - Dalam sebuah pidatonya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa cemasnya kepada Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia. Hal itu dilakukan oleh Jokowi ialah semata-mata untuk misi perdamaian kedua negara tersebut.
"Selama bertahun-tahun saya bekerja bareng dengan Pak Jokowi rasanya saya tidak pernah merasa cemas melebihi kecemasan beberapa waktu lalu saat beliau berkunjung ke Ukraina sekaligus ke Rusia," ucap Ganjar Pranowo di dalam pidatonya.
Rasa cemas yang timbul dalam diri Ganjar Pranowo tak lepas dari situasi geopolitik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia yang hingga saat ini masih dalam situasi peperangan.
"Bagaimana tidak perasaan ini bergelora karena kita semua tahu bapak ibu, sampai saat ini kedua negara tersebut masih bertikai, saling memblokade, saling serang, dan tentu saling menghancurkan," imbuhnya.
Baca Juga: Soroti Video Viral Mendag Zulhas Promosikan Anaknya Jadi DPR, Jokowi: Fokus Kerja!
Namun di tengah kecemasan yang melanda, Ganjar Pranowo mengaku merasa bangga akan tindakan berani yang diambil oleh Presiden RI untuk berkunjung ke Ukraina dan Rusia dalam mengusung misi perdamaian.
"Tapi di antara kecemasan itu ada juga sebenarnya kebanggaan yang saya rasakan, karena cuma presiden jokowi yang secara konkret berani menjadi penengah kedua pihak untuk berdamai.
Selain itu, Ganjar Pranowo menyebutkan mengenai isi pembukaan dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan jika semua bangsa memiliki hak yang sama dalam hal kemerdekaannya.
"Dan tentu saja Undang-Undang Dasar negara kita di dalam pembukaannya menyebutkan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujar Ganjar Pranowo.
Dalam postingan Instagram pribadinya @ganjar_pranowo menuliskan jika perdamaian dunia bukan hanya sebuah cita-cita tapi harus diupayakan. Menurut Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi sudah menjadi contoh dalam menyebarkan perdamaian yang diinginkan.
Baca Juga: Aktivis 98 Ingatkan Tim Bentukan Jokowi Jangan Malah Untungkan Mafia Tanah
"Perdamaian dunia bukan cuma kita cita-citakan, tapi juga kita upayakan. Presiden kita telah memberi contoh, berani menebar damai di tanah bertikai," tulisnya. Ganjar juga yakin berbekal kebenaran yang diupayakan bersama akan berpengaruh terhadap seluruh penjuru dunia.
"Jika negara-negara lain justru malah membantu dengan mengirim alat perang salah satu yang bertikai, Jokowi justru membawa pesan damai bagi kedua negara Rusia dan Ukraina, dengan bekal keberanian dan sebagai wujud politik luar negeri Indonesia bebas aktif dan non blok menciptakan perdamaian dunia, yang perwujudannya tidak mungkin hanya sekali kunjungan saja, mungkin bisa beberapa kali kunjungan berulang-ulang," tulis salah seorang netizen di kolom komentar Instagram @ganjar_pranowo.
Berita Terkait
-
Ganjar Pasang Badan! Hadiri Sidang Hasto, Beri Dukungan Moral di Tengah Kasus Suap PAW
-
Tepis Isu Matahari Kembar, Idrus Marham Sebut Ada Pihak yang Hendak Benturkan Prabowo dengan Jokowi
-
Ustadz Abdul Somad Ikut Pamerkan Ijazah, Publik Sentil Jokowi: Padahal Segampang Ini
-
Jokowi Larang Wartawan Foto Ijazah, Ponsel Dikumpulkan di Gerbang, Roy Suryo: Mirip Orde Baru
-
Jokowi Geram! Siap Laporkan Kasus Ijazah Palsu ke Polisi?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja