SuaraJogja.id - Madura United melalui akun Instagram miliki klub pada Selasa (11/7/2022) memposting Training Ground yang baru saja selesai dan siap digunakan oleh Laskar Sape Kerrab sebagai lapangan latihan dan Football Academy Madura United.
Dalam unggahannya tersebut dijelaskan serangkaian peristiwa masa lalu terkait kondisi lapangan latihan Madura United. Dijelaskan bahwa sejak tahun 2012 pemain sepak bola profesional berdatangan ke Pamekasan dan dikontrak sebagai aset tim.
"Selama masa tersebut, para pemain profesional yang dikontrak sebagai aset tim, selalu bermasalah dalam mencari lapangan latihan. Kontur tanah yang lembek saat musim hujan, keras saat kemarau menjadikan para pemain dan pelatih sangat khawatir. Mereka terpaksa menjadi tim musafir untuk mendapatkan lapangan latihan yang layak," tulis akun Instagram @maduraunited.fc.
Kapten Timnas Indonesia yang sekaligus pemain Madura United, Fachruddin Aryanto juga curhat mengenai pengalamannya sewaktu awal-awal bargabung dengan klub kebanggaan masyarakat Madura tersebut.
“Saya mulai bermain di Madura tahun 2014. Pernah jalani latihan di stadion yang lama di Pamekasan. Waktu itu, jika hujan banyak yang becek dan rumputnya tidak rata,” curhat Fachruddin Aryanto.
Menjadi tim musafir dalam hal mendapatkan lapangan latihan rutin, sebenarnya tidak hanya dialami oleh Madura United. Klub-klub sepak bola tanah air hampir memiliki permasalahan yang sama.
Pihak Madura United menyadari jika lapangan latihan berbeda dengan lapangan untuk melakoni sebuah pertandingan. Menurutnya intensitas penggunaan lapangan latihan lebih sering, selain itu juga ada kaitannya dengan latihan fisik, taktik, dan strategi.
"Ya, lapangan latihan memang berbeda peruntukannya dengan lapangan pertandingan. Karena lapangan latihan, juga selain intensitas penggunaannya lebih intens, juga berhubungan dengan latihan fisik, taktik dan strategi," imbuhnya.
Menurut kabar yang beredar, Training Ground milik Madura United tidak hanya sekadar dijadikan sebagai tempat latihan, melainkan juga bisa digunakan sebagai ativitas pembinaan sepak bola bagi putra daerah Madura secara khusus, dan warga Indonesia yang memiliki potensi dan kemauan yang besar secara umum.
Baca Juga: Fachruddin Aryanto Bawa Indonesia Lolos Piala Asia, Netizen: Terima Kasih Capt!
"Training Ground dengan tiga lapangan latihan ini, juga akan menjadi tempat menempa para calon pemain yang menjadi peserta didik di Madura United Football Academy (MUFA) dan juga akan menjadi tempat menempa para pemain muda yang terpilih menjadi tim dari Elite Pro Academy (EPA) Madura United U16, Madura United U18, dan Madura United U20."
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Gagal Lolos Delapan Besar Piala Presiden 2022, Madura United Harus Berbenah
-
Tersingkir di Fase Grup Piala Presiden 2022, Pemain Madura United Diminta Kurangi Ego
-
Meski Kalah dari Madura United, Pemain Persija Mulai Bisa Ikuti Gaya Bermain Thomas Doll
-
Fabio Lefundes Akui Madura United Susah Payah Taklukkan Persija Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
-
Mensos Tegaskan Tiga Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Siapkan Pengawasan Ketat