SuaraJogja.id - Usai mengumumkan diri untuk pensiun dari sepak bola profesionalnya di usia 30 tahun, Jack Wilshere telah dikonfirmasi oleh manajemen Arsenal untuk menukangi Arsenal U-18 sebagai pelatih kepala.
Seperti yang telah diketahui jika mantan gelandang Timnas Inggris tersebut mengumumkan pensiun pada hari Jumat (8/7/2022). Jack Wilshere kurang lebih selama 4 tahun karir sepak bolanya redup karena sering dibekap cedera.
Sekarang dia akan bertanggung jawab untuk mempromosikan bakat muda terbaik dari akademi klub Hale End setelah dia diizinkan untuk membantu melatih akademi U-18 Arsenal oleh Mikel Arteta tahun lalu.
Jack Wilshere mengaku jika kesempatan untuk menjadi pelatih kepala Arsenal U-18 merupakan kesempatan besar bagi dirinya. Dia sudah tidak sabar untuk melakoni tantangan ini.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Ini Perjalanan Karir Jack Wilshere Eks Maestro Lini Tengah Arsenal
"Ini adalah kesempatan besar bagi saya dan saya siap, saya lapar dan saya tidak sabar untuk membantu para pemain muda ini berkembang dan menjadi yang terbaik sesuai kemampuan mereka," ujar dia
"Bukan rahasia lagi bahwa saya mencintai klub ini dan apa yang diperjuangkannya dan cinta itu tidak pernah meninggalkan saya. Meskipun saya pindah selama beberapa tahun, hati saya selalu tetap di Arsenal," katanya.
"Sebagian besar hidup saya dihabiskan di akademi ini, beberapa hari terbaik dalam hidup saya. Merupakan kehormatan besar untuk memiliki peran ini," katanya
Manajer Akademi Per Mertesacker mengatakan bahwa Jack Wilshere sangat semangat dalam menerima tantangan ini.
"Semua orang tahu betapa bersemangatnya Jack tentang Arsenal," ucapnya.
Baca Juga: Lama Nganggur, Jack Wilshere Kini Gabung Klub Denmark
"Dia mengerti apa yang ingin kami capai di sini dan dia benar-benar membuat kami terkesan tahun lalu. Dia tahu persis apa yang diperlukan untuk maju melalui akademi ke tim utama," kata dia
Klub juga telah mempromosikan Mehmet Ali menjadi pelatih U-23 untuk menggantikan Kevin Betsy, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai manajer Crawley.
Untuk diketahui, Wilshere pernah dianggap sebagai salah satu pesepakbola Inggris paling berbakat di generasinya. Dia menghabiskan satu dekade di tim utama Arsenal, sebelum bergabung dengan West Ham dan Bournemouth. Terakhir bertugas singkat di Denmark di AGF. Dia juga menerima 34 caps untuk Inggris, mencetak dua gol, tetapi tidak tampil sejak 2016 setelah kerap didera cedera.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Tendang Real Madrid, Mikel Arteta Pede Arsenal Lawan PSG di Semifinal
-
Real Madrid Gagal Remontada dari Arsenal, Carlo Ancelotti Bahas Masa Lalu
-
Bak Lawakan Stand Up Comedy: Jangankan Lawan Arsenal, MU Lawan Justin Hubner Cs Juga Tak Menang
-
Reaksi Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025
-
Real Madrid vs Arsenal: Carlo Ancelotti Jawab Spekulasi Pemecatannya Jika Tersingkir
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan