SuaraJogja.id - Jacksen F Tiago dan Fakhri Husaini sama-sama memberikan komentarnya terhadap kegagalan Timnas Indonesia U-19 untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Meski pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 anak asuh Shin Tae-yong membantai lawannya, Myanmar dengan skor 5-1, tidak membuat skuad Garuda Nusantara lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Pasalnya Ronaldo Kwateh dkk. kalah head to head dari Vietnam dan Thailand yang bermain imbang dengan skor 1-1 di pertandingan yang diselenggarakan secara bersamaan pada Minggu (10/7/2022).
Sebelum pertandingan berlangsung, nasib anak asuh Shin Tae-yong bergantung terhadap hasil dari Vietnam dan Thailand. Hal itulah yang kemudian menjadi sorotan utama mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini.
Baca Juga: Pelatih Malaysia U-19 Soroti Timnas Indonesia U-19 yang Salah Sendiri Heboh Sendiri
Menurut coach Fakhri, pelajaran yang terpenting dalam kejadian yang menimpa Indonesia ialah bagaiamana caranya untuk memenangkan semua laga. Karena dengan begitu, kata Fakhri Husaini, nasib tim tidak bergantung terhadap tim lain.
"Pelajaran berharga malam ini: MENANGkanlah semua laga, agar nasib tim kita tidak ditentukan oleh tim lain," ungkap Fakhri Husaini melalui postingan akun Instagram pribadinya @coachfakhri.
"Terima kasih atas semangat, kerja keras dan perjuangannya. Tidak perlu larut dalam kesedihan, hadapi hasilnya dengan elegan, karena sepakbola hanya untuk para pemberani dan pejuang sejati," imbuhnya.
Di sisi lain, pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago juga melakukan hal yang sama. Melalui akun Instagram pribadinya @jt_jacksen_f_tiago_coach memberikan komentar atas kegagalan anak asuhnya Zanadin Fariz bersama rekan-rekan satu timnya di Timnas Indonesia U-19.
Dalam postingannya tersebut, Jacksen F Tiago menyoroti animo kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola tanah air. Hal itu tak lepas dari beberapa pertandingan yang dilakoni oleh skuad Garuda Nusantara stadion dipenuhi oleh para suporter Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia U-19 Bela Thailand dan Vietnam, Salahkan Timnas Indonesia U-19
Menurut mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut, sejauh ini tidak ada negara di dunia yang mencintai sepak bola sebagaimana apa yang terjadi di Indonesia.
"Tidak ada negara di dunia ini, yang mencintai sepak bola, lebih dari yang satu ini. Berapa banyak negara, bisa mengisi satu stadion untuk menonton beberapa pertandingan U19 seperti ini? Luar biasa," tulisnya.
"Bukan tentang lolos ke Semifinal, karena, Lebih dari sebuah permainan. Selamat anak laki-laki. Khususnya anak ajaib kami@zanadinfariz07," imbuhnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Babak Baru Piala AFF Wanita, Ubah Nama Jadi ASEAN MSIG Serenity Cup
-
Jika Ingin Naik Level, Timnas Indonesia Bisa Contoh Australia dalam Tentukan Target Utama
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital