SuaraJogja.id - Tradisi membuang bayi karena memiliki weton yang sama dengan salah satu orang tua masih dipraktikkan di beberapa wilayah terutama di Jawa. Namun, jangan salah sangka. Pada praktiknya, bayi tersebut tidak benar-benar dibuang.
Adalah akun @vassayuma.dr yang mengunggah video tersebut di TikTok Jumat (20/5/2022) lalu. Pada video tersebut terlihat sang bayi yang berbalut kain ditidurkan di tanah. Lalu tidak berapa lama kemudian, seorang perempuan lain mengambil bayi tersebut seoalah-olah dia yang menemukan.
“Mau sedih tapi ini tradisi, padahal Vassa lahir prematur sampai rumah harus dibuang dulu,” tulis @vassayuma.dr pada caption video tersebut.
Memiliki weton yang sama di sini artinya memiliki tanggal lahir yang sama dengan orang tua berdasarkan sistem penanggalan Jawa. Bayi yang dibuang pun hanya sebatas simbolisasi saja. Berikutnya orang tua bisa meminta adik, kakak, atau kerabat lain untuk mengambil bayi tersebut.
Baca Juga: Mahasiswi Buang Bayi Akhirnya Dinikahkan, Komnas Perempuan Perkawinan Harus Dasar Persetujuan Korban
Nantinya bayi ini juga akan ditebus kembali oleh sang orang tua. Tradisi ini dianggap perlu dilakukan untuk membuang sial yang mungkin akan menimpa sang bayi atau keluarga bayi tersebut.
Meski tidak dijelaskan pada video tersebut. Warganet juga dengan aktif ikut menjelaskan di kolom komentar. Tujuannya agar tidak terjadi salah paham saat menonton video tersebut.
“Bukan dibuang beneran,tapi cuma pura-pura nanti ada yg ambil dan ditebus gitu, soalnya dulu aku juga kaya gitu pas wetonnya sama kaya bapak,” terang @tojummmmm.
Warganet lainnya juga ikut menceritakan pengalaman masing-masing. Ada yang dulunya juga menerapkan tradisi yang sama.
“Aslinya adekku wetonnya sama kyk bapakku, akhirnya operasinya dimajuin sehari. jadi wetonnya runtutan,” tulis @kaumnicetryyy menceritakan kisahnya juga.
Baca Juga: Oknum Polisi di Babel Tega Buang Bayi, Berusia 2 Hari
“Sama gua dulu wetonnya sama kek ibu aku, aku dibuang di aliran air (selokan kecil depan rumah) diambil budhe jd saya anak pungut yah??” tulis @made_in_mybapak dengan nada bercanda.
“Weton ku sama ssemua kedua orang tua, di rumah bagaikan ombak tapi kalau udah ya udah,” tulis @kriwull50.
“Saya wetonnya sama dengan ibuk tp Alhamdulillah gak ad tradisi kayak gtu jd gak dibuang dan dipungut,” tulis @user1190497603180nadilla.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Sejarah Festival Balon Udara Pekalongan: Tradisi Bulan Syawal Kini Jadi Perdebatan
-
Cara Menghitung Hari Baik Pindah Rumah Menurut Primbon Jawa Supaya Penuh Keberuntungan
-
Ketika Algoritma Internet Jadi Orang Tua Anak
-
Apakah Harus Izin Orang Tua sebelum Mualaf? Steven Wongso Akui Belum Kasih Tahu Ibu
-
Orang yang Lahir di Weton Ini Diyakini Punya Takdir Jadi Kaya Raya Harta Melimpah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital