Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 15 Juli 2022 | 10:17 WIB
Seorang pemuda tampak sedang memnjam korek sambil rekam video di SPBU (Instagram/@yogyakarta.keras)

SuaraJogja.id - Aksi seorang pemuda meminjam korek sambil merekam video saat hendak mengisi bensin di SPBU baru-baru ini jadi sorotan warganet.

Pasalnya aksi yang dilakukan pemuda tersebut dinilai tidak memperhatikan keselamatan dan peraturan yang berlaku ketika mengisi BBM di SPBU seperti mengoperasikan handphone dan membawa barang yang terindikasi dapat menyebabkan kebakaran.

Rekaman video tersebut menjadi viral di media sosial hingga menuai kecaman dari warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @yogyakarta.keras pada Kamis (14/7/2022).

Dalam unggahan video tersebut, tampak seorang pemuda yang tengah membonceng sepeda motor  temannya memasuki area SPBU hendak mengisi bensin.

Baca Juga: Dulu Bisa Koleksi Mobil Mewah, Kadir Kini Malu Tiap Datang ke Pom Bensin

Setelah sampai di tempat pengisian bensin, yakni dispenser pertamina, alih-alih meminta diisikan bensin ke kendaraannya, pemuda tersebut justru meminjam korek kepada petugas SPBU.

Tak hanya itu, pemuda tersebut tampak cuek saat merekam aksinya yang tengah meminjam korek sambil mengacungkan sebatang rokok yang terselip di jarinya.

Sontak petugas pria tersebut langsung memperingatkan pemuda tersebut. Namun bukannya menghentikan aksinya, pemuda tersebut justru tetap melanjutkan merekam.

Ungghan tersebut sontak langsung menuai kecaman dari warganet. Meski demikian, sejumlah warganet justru melihat aksi pemuda tersebut seolah tengah menyindir pemerintah terkait dengan pemberlakuan pembelian bahan bakar minyak atau BBM harus menggunakan aplikasi yang terpasang di handphone.

"Masyarakat mulai menyamaratakan aturan dengan aturan di pom bensin. Yang dulu aturannya di pom bensin nggak boleh main hp, tapi sekarang mau beli bensih harus pakai hp," tulis @alamsahtio.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Diuji Coba Hari Ini, Benarkah Main HP di Pom Bensin Bisa Picu Kebakaran?

"Yang bahaya malah yang pegang hp, bisa meledak pomnya," sindir @arthy_jogja.

"Menyindir yang kalau mau isi pertalite dan solar harus pake hape di spbu," tulis @timotius.han.

"Lengkap itu, udah ngerekam ditambah ngerokok," tulis @rpfz_0208.

Adapun hingga Jumat (15/7/2022) unggahan video tersebut telah ditayangkan sebanyak 87 ribu kali, disukai sebanyak 2.893 dan dikomentari sebanyak 87 kali.

Seperti diketahui, pemerintah melalui PT Pertamina Patra Niaga mulai memberlakukan kebijakan kendaraan bermotor yang bisa menggunakan Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina sejak 1 Juni 2022.

Namun berdasarkan informasi yang dikutip dari SuaraJogja.id, kebijakan tersebut hanya diberlakukan bagi kendaraan roda empat atau mobil. Sedangkan bagi kendaraan motor atau roda dua tidak pperlu menggunakan aplikasi ketika membeli BBM bersubsidi.

Selain itu, berbeda dari anggapan masyarakat terkait aturan ini, ketika membeli bensin di SPBU masyarakat tak perlu menggunakan handphone untuk mengakses aplikasi Mypertamina, namun juga bisa dengan mencetak barcode yang telah tersedia di aplikasi Mypertamina.

Video selengkapnya.

Kontributor : Gita Putri Rahmawati

Load More