SuaraJogja.id - Dokter sekaligus TikToker Ayman Alatas merespons sebuah video di TikTok. Warganet sengaja menandai akun sang dokter agar merespons video tersebut. Video yang dimaksud adalah video bayi dengan pusar berukuran besar. Video ini diunggah oleh @twinangels022 di TikTok, Selasa (17/5/2022) lalu.
Respons dari Ayman diunggah pada laman TikToknya @aymanalts hari Rabu (13/7/2022). Pada awal video sang dokter mengaku senang karena ditandai pada video tersebut. Menurutnya ini adalah konten yang baik dan bisa ia bahas sesuai profesinya.
Ayman lantas melanjutkan penjelasan perihal kondisi kedua bayi dengan pusar besar tersebut. Ayman menegaskan di awal bahwa sebenarnya lebih cocok dibahas oleh dokter bedah anak, namun dirinya akan mencoba menjelaskan secara umum.
Dugaan sang dokter muda adalah kedua bayi tersebut mengalami kondisi yang bernama Hernia Umbilikalis. Yakni sebuah kondisi yang membuat bagian usus menonjol keluar lewat pusar. Ini sebabnya pusar pada bayi terlihat lebih besar daripada yang seharusnya.
Baca Juga: Warga Temukan Bayi di Semak-semak Dalam Keadaan Tali Pusar Masih Menempel, Diduga Dibuang Orang Tua
"Jadi benjolan di perutnya itu perkiraan aku adalah herniaa umbilikal atau hernia di pusarnyalah. Jadi pada beberapa bayi yang baru lahir, otot perutnya tuh nggak menutup secara sempurna sehingga ada bagian-bagian yang lemah atau bagian-bagian yang tidak tertutup sehingga ususnya terdorong keluar," terang Ayman.
Karena adanya kondisi tersebut, alhasil pusar bayi terlihat besar. Ayman juga menerangkan kalau kondisi tersebut biasa terjadi pada bayi yang berusia di bawah enam bulan. Umumnya juga akan menutup sendiri di usia lima tahun.
Namun demikian Ayman tetap menyarankan untuk dibawa ke dokter. Terutama jika benjolan terlampau besar, mengganggu, terasa nyeri, berwarna kemerahan, apalagi jika anak demam dan sulit BAB atau muntah-muntah.
Warganet lantas merespons di kolom komentar kalau sang dokter akhirnya mendapat konten yang sesuai dengan profesinya. Karena selama ini warganet kerap menandai akun sang dokter pada konten-konten yang di luar ranah medis.
"Pertanyaannya bener dari nya seneng," tulis @andipatoppoiandip.
Baca Juga: Sempat Terlilit Tali Pusar, Bayi Jessica Iskandar Akhirnya Bisa Lahir Normal
"Sesuai dgn profesi ya akhirnya," tambah @xvzwhy.
"Akhirnya ga salah lingkungan ya dok," tulis @askaskaskasak.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Jadi Dokter Hewan, Ini Detail Karakter Na In Woo di Drakor Motel California
-
Fufufafa Diduga 4 Kali Pindah SMA, Publik Tuntut Sekolah Segera Klarifikasi: Masa Lalunya Gak Jelas!
-
Teori Dokter Tifa Sebut Ijazah SMA Fufufafa Meragukan: Pindah Sekolah 4 Kali
-
Apa Agama Iris Wullur? TikToker Viral Buntut Akui Tak Tahan Rasa Air Zamzam
-
Dituding Berkhianat, Gerak-gerik Dokter Oky Pratama Disebut Cari Aman ke Nikita Mirzani Jadi Perbincangan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo
-
Lazismu Sinergikan Asta Cita dan Pembangunan Berkelanjutan, Gerakkan Ekonomi Lewat Kampung Berkemajuan