SuaraJogja.id - Mengubah pengalaman yang tidak menyenangkan menjadi sebuah karya seni? Itulah yang dilakukan oleh pengguna TikTok dengan nama akun @anoneano. Ia membagikan pengalaman itu di TikTok pada Kamis (14/7/2022) lalu.
“Karya yang terinspirasi dari sebuah kata yang sering terucap waktu dibully jaman SMA,” tulis @anoneano pada videonya.
Dalam video singkat itu @anoneano juga membagikan momen saat karyanya di pajang di sebuah pameran. Karyanya terlihat semarak dan berwarna, dan bagus. @anoneano lantas mendapat banyak pujian dari warganet.
“SUMPAH KEREN BANGET!!!!” tulis @sopesaddict memuji karya seni @anoneano tersebut.
Ada juga warganet yang menyempatkan untuk bertanya perihal arti dari karya yang ia garap tersebut. @anoneano lantas membalas dengan mengunggah sebuah video. Ia menjelaskan karya seninya di sana.
“Maknanya apa yah Kak? Saya ingin tau seperti apa,” tanya @siapayakk12.
Pengguna akun @anoneano menjelaskan bahwa kata kasar yang dilontarkan padanya tersebut adalah kata dalam bahasa daerah Sumatra. Kata tersebut tabu untuk digunakan. Ia bercerita bagaimana ia dirundung dan dipukul saat beranjak remaja.
“Mereka bersama-sama mencaci, mendorong, dan memukul dengan wajah dan perasaan tak bersalah, bahkan tertawa senang,” terang @anoneano.
Saat ia merasa takut, kesepian, dan menangis itu yang dialami oleh @anoneano. Traumanya membekas dan membuat dirinya merasa minder saat tumbuh dewasa. Sekalipun dihantui kenangan buruk, @anoneano terus melangkah maju.
Baca Juga: Resmi Dibuka, ARTJOG 2022 Gandeng Komunitas Difabel dan Hadirkan Program ARTJOG Kids
“Walaupun kenangan buruk dengan kata-kata yang kotor tapi aku jadikan ini sebuah karya, karena ku yakin semua bisa indah jika kamu sendiri yang menganggapnya indah,” tulis @anoneano.
Kisah yang diceritakan tersebut membuat warganet jadi lebih mudah paham saat melihat karyanya. Mereka merasa maknanya sangatlah dalam dan penting bagi @anoneano.
Warganet juga memuji ketabahan sang seniman muda ini di kolom komentar.
“KAKK.. GW SALUT SMA LU.. Lu hebat bisa melampiaskan hal tsb lwt karya, smoga karya kakak selalu membawa inspirasi & pesan bagi org-orang di sekitar,” tulis @0306haecal_yo.
“Awalnya gk ngerti karna gatau makna nya pas udh tau anjir dalam bgt sih makna lukisannya,” tambah @diemla4.
TONTON VIDEONYA DI SINI DAN DI SINI.
Berita Terkait
-
Resmi Dibuka, ARTJOG 2022 Gandeng Komunitas Difabel dan Hadirkan Program ARTJOG Kids
-
Kim Chae Won Eks April Ungkap Kebenaran Berita tentang Perundungan Grup
-
Ini Alasan Kasus Bully Nam Joo Hyuk dan Kim Garam Tuai Reaksi Berbeda!
-
Usai Rumor Bullying Dibongkar Dispatch, Nam Joo Hyuk Banjir Dukungan
-
Minta Warganet Indonesia Beri Dukungan Penuh Untuk Timnas U-19, Shin Tae-yong: Daripada Membully
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD