Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. - (ANTARA/Sutarmi)
Selain itu, lanjut Sri Budi, rendahnya minat masyarakat melakukan vaksinasi booster, yakni tidak ada kewajiban vaksinasi booster bagi masyarakat khususnya saat perjalanan maupun ke tempat-tempat tertentu.
"Kemudian, adanya informasi angka kekebalan untuk COVID-19 yang cukup tinggi dari survei yang telah dilakukan pusat," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Vaksinasi Booster Masih Rendah, Eva Dwiana: Warga Sudah Merasa Aman dengan Vaksinasi Dosis Kedua
-
Aturan Wajib Vaksin Booster untuk Siapa?
-
Syarat Masuk Mal di Surabaya, Wajib Sudah Vaksin Booster
-
Kasus COVID-19 Mulai Naik, Diskes Palembang Perkuat Kekebalan Komunal dengan Vaksinasi Booster
-
Pelaku Perjalanan Lewat Pos Lintas Batas Negara Wajib Vaksinasi Booster
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi