"Sudah izin mau fokus kuliah dulu," tambahnya. Namun ia tak akan menutup diri di Jogja, berteman dan mengenal teman baru, serta berinteraksi dengan sesama pecinta catur ingin ia lakukan suatu hari.
Masuk UGM untuk Ibu
Alza memilih UGM karena ibunya. Ia mengingat-ingat, sejak Alza masih kecil sang ibu ingin ada anaknya yang menempuh pendidikan tinggi di Jogja.
"Terus di Jogja, universitas paling bagus kan UGM ya. Malah alhamdulillah keterima di sana," ucapnya.
Menurut dia, ibu dan ayahnya senang, bangga dengan pencapaiannya saat ini. Terlebih lagi, menjadi mahasiswa UGM juga menjadi keinginan Alza sendiri.
"Dari kelas X SMA ingin kuliah di sana," ujarnya.
Lewat sambungan telepon yang masih berlanjut, Alza mengungkap perjuangannya untuk bisa diterima di UGM tak enteng pula untuk dijalani.
"Dari kelas X ikut lomba-lomba di luar catur kan. Di SMA ada olimpiade , kompetisi sains nasional, terus coba-coba ikutan seleksi. Ikutan kompetisi bidang Ilmu Ekonomi," sebut dara yang juga hobi futsal ini.
Hanya saja, dia sadar betul ada tangan-tangan lain yang ikut membantunya bisa lolos SNMPTN dan masuk UGM.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Citayam Fashion Week: Ditawari Beasiswa!
Misalnya saja tetangganya, yang bekerja di salah satu layanan jasa bimbingan belajar daring terkemuka.
"Saya diberi paket yang murah. Biayanya tidak terlalu berat," ucapnya.
Belum lagi orang tua, khususnya ibu. Sampai-sampai ada satu pesan yang mengena betul di dalam benak Alza hingga hari ini dan besok kemudian.
"Walau dari keluarga kurang mampu, ada orang bilang kalau gak punya biaya ya gak bisa kuliah. Tapi banyak di berita-berita, orang kurang mampu tapi karena dia pinter, dia bisa buktiin dia bisa, terus bisa dapet yang dia ingini," lanjut gadis yang kerap ranking tiga besar di kelas semasa sekolah itu.
Alza meyakini, ia diterima UGM bukan karena dia hebat. Tapi karena ada bantuan Allah, karena itu semua dari anugerah dari Allah.
"Doa dari kedua orang tuaku dan dukungan orang-orang sekitarku," terangnya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Simulasi Sidang Pengadilan Pidana Internasional 2022 di Belanda
-
Viral Obat Tidur untuk Perkosa Dijual Bebas di Ecommerce, Ahli Farmasi UGM: Itu Digunakan untuk Hewan!
-
Polisi Gadungan di Cilacap Bawa Kabur Uang Semiliar, Janjikan Anak Korban Jadi Dosen PNS di UGM
-
Berapa Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri? Cek di Sini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi