SuaraJogja.id - Pasien kanker payudara pada stadium awal sebagian besar tidak mengalami gejala menurut keterangan ahli bedah onkologi dr Walta Gautama SpB(K) Onk.
“Makanya banyak pasien yang datang pada saat mengalami kanker payudara stadium lanjut. Mereka memilih menunda pemeriksaan karena khawatir terdiagnosa kanker,” ujar Walta dalam webinar skrining dan deteksi dini kanker payudara yang diselenggarakan YKPI dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Dia mengakui bahwa masih ada anggapan di masyarakat bahwa kanker menyeramkan dan menyebabkan kematian. Padahal, lanjut dia, pengobatan yang paling maju adalah kanker payudara.
“Sehingga angka harapan hidupnya semakin panjang,” imbuh dia.
Kanker payudara dapat disembuhkan asalkan ditemukan pada stadium awal. Walta juga mengingatkan agar pasien kanker payudara tidak takut untuk melakukan operasi, karena hasil penelitian di luar negeri menyebutkan kelompok pasien yang menolak tindakan operasi berisiko dua kali lipat meninggal karena kanker dibandingkan dengan yang melakukan operasi.
Ketua dan Pendiri Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Agum Gumelar, mengimbau para perempuan untuk tidak takut memeriksakan dirinya ke dokter.
“Tidak perlu takut dengan kanker payudara, karena selagi ditemukan pada stadium awal dapat disembuhkan,” kata Linda.
Linda menjelaskan bahwa kanker payudara bukanlah sesuatu yang mengerikan dan pasien melakukan pengobatan ke dokter secara klinis. Oleh karena itu berobat harus dilakukan secara tepat. [ANTARA]
Baca Juga: 8 Tips Diet untuk Mencegah Penyakit Kanker Payudara
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan