Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 21 Juli 2022 | 17:24 WIB
Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Polda DIY menyiapkan sekitar 600 personel untuk mengamankan laga perdana Liga 1 2022/2023 di Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (23/7/2022) mendatang. Laga perdana itu sendiri akan mempertemukan tuan rumah PSS Sleman dengan PSM Makassar.

"Sekitar 600 personel kita amankan, nanti kita sinergi juga dengan dari instansi samping dan juga Satpol PP," kata Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso kepada awak media Kamis (21/7/2022).

Disampaikan Slamet bahwa pengamanan dalam setiap laga yang ada di wilayahnya akan menyesuaikan berbagai kondisi. Mulai dari tim yang bertanding dan potensi munculnya kerawanan lainnya.

Ia menyebut ada banyak pelanggaran yang berpotensi muncul saat para suporter hadir secara langsung mendukung tim kesayangannya. Bisa dari pelanggaran lalu lintas, tawuran antar suporter hingga penganiayaan. 

Baca Juga: Profil Bhayangkara FC di Liga 1 2022/2023: Ambisi Besar The Guardian

"Kalau aturan di dalam stadion sendiri sudah disampaikan, tidak boleh menggunakan flare, laser point dan sebagainya. Sedangkan untuk kerawanan lain nanti ada lempar botol, minuman keras dan lain sebagainya. Itu yang kita antisipasi," ujarnya.

Slamet menuturkan bahwa siapapun yang beraktivitas di wilayah Jogja berarti sudah termasuk sebagai warga Jogja. Sehingga semua pihak yang ikut terlibat di suatu acara memang wajib untuk menjaga ketertiban dan kondisi yang kondusif.

"Oleh karena itu walaupun ada beberapa suporter yang banyak tapi tetap itu adalah warga Jogja. Orang yang bertanding di sini pun juga warga Jogja. Sehingga kita mempunyai kewajiban untuk memberikan pengamanan kepada mereka semua sehingga acara bisa berjalan dengan baik," terangnya. 

"Kalau acara bisa berjalan dengan baik otomatis perekonomian di sekitarnya juga pasti akan meningkat. Itu harapan kita," imbuhnya.

Polda DIY sendiri telah mengumpulkan manajemen, panitia pelaksana (panpel) serta suporter tim sepakbola yang bermarkas di Yogyakarta. Hal itu bertujuan untuk menyatukan komitmen menjaga kondusivitas semua pihak jelang gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2022-2023 yang sudah di depan mata. 

Baca Juga: Sambut Liga 1 2022/2023, PSS Sleman Targetkan Masuk 10 Besar

Adapun perwakilan yang diundang oleh Polda DIY di antaranya adalah dari PSS Sleman dan PSIM Jogja. Dari dua tim tersebut juga dihadiri mulai dari manajemen, panpel dan perwakilan suporter. 

Load More