SuaraJogja.id - Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap target Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia pada 2024 bisa tercapai.
“Kami mendukung betul upaya-upaya menyemarakkan tren fesyen Muslim dan modest fashion. Tujuan kita jelas, yaitu menjadikan Indonesia kiblat fesyen Muslim dunia pada tahun 2024,” kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Kementerian Perdagangan, lanjut Mendag, dapat mendukung ekspor fesyen Muslim Indonesia lewat berbagai skema kerja sama perdagangan dengan negara mitra.
Mendag menyampaikan hal itu saat menerima perwakilan penyelenggara Indonesia Modest Fashion Week (IMFW).
Untuk itu, masyarakat diajak semakin menggaungkan tren fesyen Muslim di pasar dalam negeri sehingga semakin memantapkan industri fesyen Muslim dan modest fashion Indonesia.
Zulkifli juga mendukung penyelenggaraan IMFW 2022 dan akan menggerakkan 46 kantor perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mempromosikan acara tersebut agar semakin banyak peserta yang bergabung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia merupakan eksportir pakaian Muslim peringkat 13 dunia pada 2021.
Indonesia mengekspor pakaian Muslim pada 2021 sebesar 4,68 miliar dolar AS atau naik 12,49 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 4,16 miliar dolar AS.
Sementara itu, nilai ekspor pakaian Muslim pada periode Januari–Mei 2022 sebesar 2,35 miliar dolar AS atau naik 41,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar 1,66 miliar dolar AS.
Baca Juga: Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Minyak Goreng, Bawaslu Putuskan Hal Ini
Negara- negara tujuan ekspor utama pakaian muslim Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, dan Kanada.
“Produk-produk fesyen Muslim dalam negeri memiliki kualitas yang sangat baik. Produk-produk ini berpotensi dan mampu bersaing dengan produk-produk fesyen Muslim dan modest fashion dari negara-negara lain,” kata Mendag. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Minyak Goreng, Bawaslu Putuskan Hal Ini
-
Di Pasar Klandasan, Mendag Zulkifli Temukan Pembeli yang Enggan Pakai Minyak Curah, Alasannya Karena Ragu sama Kualitas
-
Kunjungi Balikpapan, Mendag Sebut Ada Pedagang Takut Gunakan Minyak Goreng Curah Subsidi
-
Buntut Bagi-Bagi Minyak Goreng Gratis Bermuatan Politik, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran Zulkifli Hasan
-
Mendag Zulhas Fokus Perbaikan Harga Komoditas di Tingkat Petani
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?