SuaraJogja.id - Kericuhan massa suporter yang diduga berasal dari Solo di wilayah DIY masih berlanjut. Setelah sebelumnya sempat bergesekan dengan warga di wilayah Jalan Gejayan, keributan kembali pecah di Flyover Jombor, Mlati, Sleman.
Kapolsek Mlati Kompol Andhies Fitriya Utomo menuturkan keributan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu diketahui rombongan suporter dari Solo jalan dari arah timur menuju ke barat melewati Flyover Jombor.
"Jadi keributan hari ini ada perselisihan rombongan suporter dari Solo yang akan menonton pertandingan di Magelang," kata Andhies kepada awak media, Senin (25/7/2022).
"Tadi sempat datangnya rombongan menuju ke Magelang melintas di seputaran jalan di Sleman termasuk juga di Jombor. Tadi ada sedikit cekcok dengan masyarakat," sambungnya.
Disampaikan Andhies, sempat terjadi lemparan batu di sekitar lokasi kejadian. Namun memang keribuatan sudah terjadi sebelum rombongan suporter itu melintas di Flyover Jombor.
"Tidak [dihadang] mungkin sudah ada sedikit ribut di sebelum masuk ke flyover sini. Tadi sempat kesalahpahaman adu mulut di jalan sehingga ada lemparan-lemparan batu," terangnya.
Dia menyebut kelompok suporter tersebut berselisihpaham dengan masyarakat setempat. Pihaknya memastikan belum ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Untuk korban wilayah Mlati sementara ini masih belum. Kita masih ditahap inventarisir kerugian tadi setelah ada perlintasan dari pihak suporter. Jadi kita juga mengakomodir yang tadi ada kerusakan-kerusakan material juga. Kita masih kumpulin dulu. Jadi untuk korbannya masih belum diketahui," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di Flyover Jombor pukul 14.45 WIB sudah tidak terlihat rombongan suporter di lokasi. Arus lalu lintas juga sudah berjalan normal kembali. Terlihat juga sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di Pos Lalu Lintas Jombor.
Baca Juga: Diduga Rombongan Suporter dari Solo Terlibat Ricuh di Jalan Gejayan, Satu Motor Rusak
Berita Terkait
-
10 Hotel di Puncak yang Mempunyai Kolam Renang
-
Rusuh Antarsuporter di Gejayan dan Jombor, Polda DIY Bantah Kabar Ada Korban Jiwa
-
Diduga Rombongan Suporter dari Solo Terlibat Ricuh di Jalan Gejayan, Satu Motor Rusak
-
Suporter Persib Bandung Aniaya Suporter Persija Jakarta
-
Viral Video Militansi Suporter Indonesia Dukung Asnawi Mangkualam, Berbuah Manis dengan Gol Spektakuler
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin