SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta terus melakukan antisipasi terkait dengan potensi keributan susulan antar suporter bola. Selain melakukan pengamanan antar wilayah polisi juga melakukan patroli siber untuk menghindari provokasi yang muncul antar masing-masing oknum.
"Jadi sebagai antisipasi patroli siber akan dilakukan. Termasuk juga untuk pengamanan antar wilayah," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasama Raharjo, dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Disampaikan Timbul, hingga siang hari ini pihaknya tidak mendapatkan laporan terkait dengan peristiwa keributan suporter yang terjadi Senin (25/7/2022) kemarin walaupun memang terdapat sebuah warung kopi di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta yang menjadi sasaran aksi suporter saat itu.
"Sejauh ini belum (dapat laporan). Belum, kami belum ada laporan korban dan pengrusakan fasilitas umum di Tugu," terangnya.
"Kalau sejauh ini yang rusak hanya warung kopi saja untuk yang di Kota Jogja," sambungnya.
Kendati suasana sudah terbilang mulai kondusif, sejumlah langkah antisipasi tetapi dilakukan guna mencegah kembali gesekan serupa dalam beberapa waktu ke depan.
Timbul mengimbau masyarakat untuk tetap menaati aturan hukum yang berlaku di mana pun berada, apalagi jika memang kemudian berada di wilayah yang bukan tempat asalnya, perlu tetap menjaga ketertiban.
Diberitakan sebelumnya, keributan suporter tidak hanya terjadi di wilayah Jalan Gejayan dan flyover Jombor, Sleman saja. Selain itu keributan juga sempat terjadi di sekitar area Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Senin (25/7/2022).
Keributan tersebut berawal ketika ratusan rombongan yang diduga suporter itu datang dari arah timur. Setinanya di Tugu, rombongan yang menggunakan sepeda motor itu berhenti dan langsung melakukan semacam aksi provokasi.
Baca Juga: Pendukung Persis Solo Merusuh di Yogyakarta, Gibran Minta Maaf
Tidak hanya melakukan aksi di tengah jalan saja. Ada pula beberapa orang yang merangsek masuk ke sebuah warung kopi di sekitar lokasi.
Tidak diketahui secara persis kerugian yang dialami warung kopi di lokasi kejadian tersebut. Namun sejauh ini dipastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Aksi dari beberapa oknum tersebut kemudian sempat memancing emosi warga setempat.
Berita Terkait
-
Pendukung Persis Solo Merusuh di Yogyakarta, Gibran Minta Maaf
-
Kronologi Kericuhan Diduga Suporter Sepak Bola Solo dengan Warga di Gejayan
-
4 Fakta Kericuhan Suporter Bola di Jogja, Korban Luka hingga Geramnya Bos Persis
-
Ricuh Antarsuporter Pecah di Gejayan, Curhatan Wisatawan yang Dikerumuni Pedagang di Borobudur Tuai Hujatan
-
Rusuh Antarsuporter Pecah di Sleman, Tiga Korban Luka Dilarikan ke Puskesmas
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka