SuaraJogja.id - "Autobiography", film produksi KawanKawan Media yang diproduseri oleh Yulia Evina Bhara menjadi perwakilan Indonesia satu-satunya yang berkompetisi di Venice International Film Festival 2022.
Film yang merupakan film panjang pertama sutradara dan penulis skenario Makbul Mubarak ini dibintangi oleh antara lain Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra dan Gunawan Maryanto.
Film "Autobiography" akan berkompetisi di seksi Orrizonti (Horizons) sebagai satu-satunya film dari Asia Tenggara, bersama film-film lain dari Ukraina, Jepang, Argentina, Italia, Prancis hingga Iran di mana dewan juri seksi Orrizonti kali ini adalah sutradara veteran Spanyol, Isabel Coixet.
"Autobiography" adalah sebuah film drama suspense thriller yang berkisah tentang Rakib (diperankan Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (diperankan Arswendy Bening Swara).
Sinopsis film ini menceritakan pemeran Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah itu. Rumah yang Rakib jaga kini tidak lagi kosong. Setiap hari, ia menemani Purna dalam banyak kegiatannya: berkampanye, memasang spanduk, dan lain sebagainya. Dalam diri Purna, Rakib melihat sosok seorang ayah yang didambakannya. Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak terduga mengubah semua itu.
Sutradara dan penulis skenario Makbul Mubarak tak bisa menyembunyikan antusiasmenya.
“Lolos seleksi untuk ditayangkan di perhelatan film tertua dan terbaik di dunia adalah sesuatu yang sangat membahagiakan bagi kami, sebab ini menjadi garis finish yang manis untuk proses pembuatan film yang sudah berlangsung sekitar 4 tahun. Venice International Film Festival juga menjadi momentum yang mendebarkan sebab inilah titik awal bagi 'Autobiography' untuk bertemu dengan penonton dan teman-teman semua," kata Makbul, Rabu (27/7/2022).
Ia juga sangat senang karena sudah mengikuti kiprah festival tersebut sejak lama.
“Saya mengetahui tentang Venice International Film Festival sudah lama sekali, yakni sejak awal mempelajari film," kata Makbul.
Venice International Film Festival banyak mengawali keberhasilan film-film besar dunia seperti "La La Land", "A Star is Born", "Birdman", "The Shape of Water" dan masih banyak lagi.
"Mereka semua terpilih untuk tayang di Venice dan kemudian hari mendapatkan nominasi Oscar. Tahun ini pun banyak film-film besar yang akan tayang di Venice Film Festival, baik itu film Hollywood maupun dari seluruh dunia. Merupakan sebuah kegembiraan tak terhingga bagi kami bahwa cerita yang awalnya saya tulis dan sutradarai sebagai sebuah curhatan pribadi, kini bisa tayang bersama dengan film-film besar dunia itu," ujar Makbul.
Baca Juga: Pergikuliner Gelar K-Food Festival di Lotte Shopping Avenue
Yulia Evina Bhara, produser dari KawanKawan Media, turut menyampaikan kegembiraannya.
“Sangat senang, karena film hanya bisa dibuat dengan kolaborasi dan 'Autobiography' adalah kolaborasi dari banyak talenta. Sehingga akhirnya bisa segera tayang perdana, apalagi di Venice Film Festival, adalah perayaan kolaborasi yang melibatkan banyak pihak," kata Yulia.
Ia menambahkan bahwa film ini terbantu karena banyak kerja sama internasional.
“Ko-produksi antar negara tidak hanya menguntungkan dari segi financing, lebih dari itu ko-produksi memungkinkan terjadinya kolaborasi kreatif dan sekaligus memperluas jangkauan distribusi filmnya.”
Dikembangkan sejak tahun 2017, proyek film "Autobiography" telah dipresentasikan pada TorinoFilmLab2017 dan kemudian berlanjut terseleksi ke European Audiovisual Entrepreneurs Ties That Bind, Berlinale Co-production Market, Locarno Open Doors, Southeast Asian Fiction Lab-SEAFIC, FDCP Project market dan First Cut Lab.
"Autobiography" menjadi film Indonesia yang berko-produksi dengan Singapura, Polandia, Filipina, Jerman, Perancis, dan Qatar, setelah mendapatkan dukungan dari aide aux cinémas du monde CNC Prancis, Nouvelle-Aquitaine Regional Fund Prancis, World Cinema Fund Jerman, Purin Pictures Thailand, Polish Film Institute, Asean Co-Production Grant –ACOF Filipina, Tokyo Talents NEXT Master Program dan Doha Film Institute.
Berita Terkait
-
Profil Tara Basro, Aktris Pemeran Pengabdi Setan 2 Takut Nonton Film Horor
-
Shah Rukh Khan Syuting Film Baru di Spanyol, Netizen Makin Tak Sabar
-
Kisah Hidup Laura Anna Bakal Diangkat Jadi Film: Banyak Adegan Meweknya?
-
3 Fakta Film Elektra yang Dibintangi Jennifer Garner: Disebut Film Superhero Terburuk
-
Joo Won Bertransformasi Jadi Agen Rahasia Handal di Film Terbaru 'Carter'
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantul Siaga! Puncak Musim Hujan 2026 Ancam Bencana Cuaca Ekstrem
-
Berkinerja Positif, BRI Raih 10 Prestasi Terbaik di Sepanjang Tahun 2025
-
Waspada! Ini 3 Titik Kemacetan Paling Parah di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
-
Lestarikan Warisan Budaya Jawa, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Jampi Pawukon bagi Para Tamu
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata