Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 29 Juli 2022 | 17:29 WIB
ilustrasi depresi (pexels)

Padahal, kata Yuliani, sejak SMP hingga lulus ujian anak tersebut tidak pernah ada masalah. Namun saat pertemuan itu pihak sekolah memojokkan bahwa itu bukan masalah karena jilbab tapi itu masalah keluarga. 

"Anaknya jelas sudah sangat trauma ya. Sampai sekarang aja belum masuk. Trauma dia tidak mau sekolah di situ. Okelah pasti nanti kita pindah karena KPAI saya libatkan, ORI juga terlibat karena dilihat fotonya itu si anak depresi berat," cetusnya.

Saat ini, disampaikan Yuliani, si anak sudah mulai mau untuk berinteraksi kembali. Selain juga sudah bersedia kembali makan.

"Terus kemarin makan ditaruh digantungan kunci itu sudah diambil dimakan tapi masih mengunci, sama bapaknya belum mau bicara. Ya masih mengurung diri," paparnya.

Baca Juga: Lucinta Luna Sedih Tak Bisa Ikut CFW Usai Operasi, Seekor Buaya Terlihat Berenang di Sekitar Jembatan Kretek Bantul

Diungkapkan Yuliani, sekolah masih sempat berdebat bahwa tidak ada pemaksaan dalam kasus ini. Bahkan tak hanya itu pihak sekolah juga diduga membuat aturan wajib pembelian jilbab itu

"Kemarin sekolah sempat berdebat bahwa tidak ada pemaksaan. Lalu saya tunjukkan pemaksaannya. Kalau tidak pemaksaan, kalau tidak permasakan Kenapa sekolah membikin hijab yang ada labelnya sekolah. Dari situ jelas pemaksaan," jelasnya.

Padahal sudah jelas kedua hal itu melanggar aturan yang ada.

"Iya wajib dibeli (di sekolah). Dari situ sudah jelas, kalau dia memaksakan kenapa bikin hijab. Dan itu kan sudah melanggar di aturan PP dan Permendikbud itu kan jelas nggak boleh kayak gitu," tandasnya.

Menindaklanjuti kasus tersebut, hari ini, ORI Perwakilan DIY memanggil Kepala Sekolah SMAN 1 Banguntapan Agung Istiyanto untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Baca Juga: Pemkab Bantul Anggarkan Rp4,8 Miliar untuk Pemilihan Lurah di 21 Desa

Dari pantauan SuaraJogja.id di Kantor ORI Perwakilan DIY, pemeriksaan yang bersangkutan berlangsung lebih kurang selama 2 jam.

Load More