Setelah itu baru diketahui sejumlah rokok berbagai merk telah hilang. Kapolsek menyebutkan Awalnya pemilik toko enggan melaporkan peristiwa tersebut karena terjadi atas kesalahan dirinya yang memang tidak menempatkan petugas jaga di toko tersebut
Namun Fandy lantas berubah pikiran dan berinisiatif melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Pemilik toko baru melaporkan peristiwa yang menimpa mereka dua hari kemudian yaitu hari Selasa (26/7/2022) ke Mapolsek Dlingo.
Usai mendapat laporan tersebut tim Unit Reskrim Polsek Dlingo langsung melakukan penyelidikan. Mereka memeriksa sejumlah saksi dan juga rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dan diperoleh identitas para pelaku, yang tak lain warga sekitar.
"Tanpa mempelajari CCTV, sebenarnya dari keterangan beberapa saksi sebenarnya sudah mengarah ke pelaku. Karena ada yang melihat seseorang mengambil barang di toko korban," kata dia.
Baca Juga: Pasangan Sejoli Babak Belur Dihajar Warga Surabaya Setelah Tepergok Curi Motor di Warung
Setelah itu, polisi akhirnya berhasil amankan mereka di dua tempat berbeda yaitu di kawasan Ketandan. Mereka kemudian langsung digelandang ke Mapolsek Dlingo untuk pemeriksaan. Dan akhirnya keempat pelaku mengakui perbuatannya.
Dalam pemeriksaan tersebut diketahui jika para pelaku melakukan aksinya karena spontan. Karena tidak ada rencana yang mereka susun sebelumnya. Niatan mencuri tersebut timbul ketika nongkrong tak jauh dari TKP.
Awalnya keempat tersangka baru saja pulang dari menonton pentas seni di Kapanewon Dlingo. Kemudian sekira pukul 02.00 WIB mereka nongkrong di depan toko berjejaring yang berada di depan toko DM.
Selesai melakukan aksinya, keempatnya kemudian berkendara menggunakan 3 sepeda motor pergi ke arah Cino Mati. Mereka kemudian menyembunyikan barang curian tersebut di ban-ban pembatas jalan di Cino Mati. Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Keesokan harinya mereka menjual barang curian tersebut ke sebuah toko di kawasan Pleret. Di samping itu, mereka juga menjual ke sales rokok yang berkeliling dengan mobil box. Total barang curian tersebut mereka jual Rp5,4 juta.
Baca Juga: Pencuri dan Penadah Barang Pecah Belah di Medan Dicokok
"Uangnya yang Rp400 ribu dibagi kemudian yang Rp5 juta masih disimpan. Dan masih ada sisa rokok juga," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Tukang Jahit Keliling Nyambi Maling Motor, Komplotan Cianjur Dibekuk di Kalibata
-
Maling Nekat Gasak Motor Wartawan di Bekasi saat Korban Salat Zuhur
-
Boncengi Istri dan Anaknya, Seorang Pria Terekam CCTV Curi Ponsel dalam Dashboard Motor
-
Parah! Bukannya Diantar ke Tempat Tujuan, Sopir Taksol Bawa Kabur 11 Laptop di Mangga Dua Jakpus
-
Sumringah Motor Barunya Ditemukan, Edi Warga Tangsel: Dicolong Maling saat Ditinggal Kencing
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang