Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 31 Juli 2022 | 12:31 WIB
Empat orang pembobol toko di Kalurahan Terong Kapanewon Dlingo - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

Setelah itu baru diketahui sejumlah rokok berbagai merk telah hilang. Kapolsek menyebutkan Awalnya pemilik toko enggan melaporkan peristiwa tersebut karena terjadi atas kesalahan dirinya yang memang tidak menempatkan petugas jaga di toko tersebut

Namun Fandy lantas berubah pikiran dan berinisiatif melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Pemilik toko baru melaporkan peristiwa yang menimpa mereka dua hari kemudian yaitu hari Selasa (26/7/2022) ke Mapolsek Dlingo.

Usai mendapat laporan tersebut tim Unit Reskrim Polsek Dlingo langsung melakukan penyelidikan. Mereka memeriksa sejumlah saksi dan juga rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dan diperoleh identitas para pelaku, yang tak lain warga sekitar.

"Tanpa mempelajari CCTV, sebenarnya dari keterangan beberapa saksi sebenarnya sudah mengarah ke pelaku. Karena ada yang melihat seseorang mengambil barang di toko korban," kata dia.

Baca Juga: Pasangan Sejoli Babak Belur Dihajar Warga Surabaya Setelah Tepergok Curi Motor di Warung

Setelah itu, polisi akhirnya berhasil amankan mereka di dua tempat berbeda yaitu di kawasan Ketandan. Mereka kemudian langsung digelandang ke Mapolsek Dlingo untuk pemeriksaan. Dan akhirnya keempat pelaku mengakui perbuatannya.

Dalam pemeriksaan tersebut diketahui jika para pelaku melakukan aksinya karena spontan. Karena tidak ada rencana yang mereka susun sebelumnya. Niatan mencuri tersebut timbul ketika nongkrong tak jauh dari TKP.

Awalnya keempat tersangka baru saja pulang dari menonton pentas seni di Kapanewon Dlingo. Kemudian sekira pukul 02.00 WIB mereka nongkrong di depan toko berjejaring yang berada di depan toko DM.

Selesai melakukan aksinya, keempatnya kemudian berkendara menggunakan 3 sepeda motor pergi ke arah Cino Mati. Mereka kemudian menyembunyikan barang curian tersebut di ban-ban pembatas jalan di Cino Mati. Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya mereka menjual barang curian tersebut ke sebuah toko di kawasan Pleret. Di samping itu, mereka juga menjual ke sales rokok yang berkeliling dengan mobil box. Total barang curian tersebut mereka jual Rp5,4 juta.

Baca Juga: Pencuri dan Penadah Barang Pecah Belah di Medan Dicokok

"Uangnya yang Rp400 ribu dibagi kemudian yang Rp5 juta masih disimpan. Dan masih ada sisa rokok juga," ungkapnya.

Load More