SuaraJogja.id - Piala AFF U-16 2022 akan bergulir Minggu (31/7/2022) di mana Timnas Indonesia berada satu grup dengan Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Indonesia menjadi tuan rumah ajang Piala AFF U-16 kali ini. Pertandingan Grup A akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Berikut Regulasi Piala AFF U-16 2022.
Pertandingan Berlangsung 2x45 Menit
Berbeda dengan pertandingan sepak bola kelompok usia muda pada umumnya yang biasa menerapkan 2x40 menit, ada juga yang menerapkan 2x35 menit.
Untuk Piala AFF U-16 2022 akan berlangsung 2x45 menit atau selama 90 menit. Kebijakan ini merupakan kebijakan baru yang diterapkan oleh AFF mengingat pada edisi sebelumnya hanya berlangsung selama 80 menit atau 2x40 menit.
Pergantian Pemain
Dalam setiap pertandingan tim diperbolehkan untuk melakukan pergantian maksimal sebanyak 5 pemain dalam 3 kali pergantian yang dilakukan.
Jika ada tim yang memiliki poin sama dalam satu grup, maka akan diterapkan skema head to head. Adapun dalam urutan head to head terdapat tiga tahapan yang telah tercatat pada pasal 12.2 mengenai regulasi AFF U-16 2022.
Baca Juga: Laga Piala AFF U-16 Indonesia Versus Filipina di Stadion Maguwoharjo Yogyakarta Sepi Suporter
Pertama, poin tertinggi dari pertandingan antara dua tim yang poinnya sama. Kedua, selisih gol pada pertandingan grup yang mempertemukan tim yang poinnya sama. Ketiga, tingginya jumlah gol yang tercipta pada babak grup di antara tim yang poinnya sama.
Juara Grup dan Runner-up Terbaik Lolos ke Fase Berikutnya
Tim yang akan lolos ke fase berikutnya merupakan tim dengan status juara grup, di samping itu nanti hanya akan ada satu runner-up grup terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal Piala AFF U-16.
Regulasi yang diterapkan oleh AFF pada Piala AFF U-16 mendapat perhatian khusus dari kalangan penggemar sepak bola tanah air. Banyak dari mereka yang memberikan sorotan terhadap regulasi head to head yang masih diterapkan oleh AFF.
Tak jarang dari mereka yang berharap kepada skuat Timnas Indonesia U-16 anak asuh Bima Sakti untuk memenangkan semua laga yang dijalani agar kejadian pada AFF U-19 tidak terulang lagi. Waktu itu Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 karena kalah head to head dari Thailand dan Vietnam.
"Intinya menangkan semua pertandingan agar lolos sebagai juara grub," ujar salah seorang netizen Indonesia.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Head to Head Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang, Menang dan Kalah Berapa Kali?
-
Liga Inggris: Aston Villa Dijagokan Menang, tapi Rawan Digeser Fulham FC
-
Head to Head Shin Tae-yong vs Branko Ivankovic: Garuda Pernah Kena Bantai Tiga Tahun Lalu
-
Head to Head Timnas Indonesia vs China: Garuda Terakhir Menang saat Soeharto Masih Presiden
-
Australia Memang Dominan, tapi Indonesia Punya 3 Alasan Kuat untuk Menang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar