SuaraJogja.id - Setelah mengalahkan Kamboja dengan skor telak 7-1, tim sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia berhasil menempati urutan puncak dalam pertandingan ASEAN Para Games XI 2022 di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa.
Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia juga mengemas kemenangan atas Thailand dengan skor 3-2, mengalahkan Myanmar 5-1 dan kini menaklukkan Kamboja 7-1.
Tujuh gol Indonesia ke gawang Kamboja dicetak oleh Muh Ridhani pada menit 8, Chayana menit 11, 15, 20, 31, Abdul Aziz Nur menit 38, dan Efi Yikwa menit 54. Satu-satu gol Kamboja dicetak oleh Lao Sophanna pada menit 49.
Dengan kemenangan itu, Indonesia melangkah ke babak semifinal dan akan menghadapi lawan yang sama yakni Kamboja. Indonesia kemudian akan menghadapi pemenang antara Thailand melawan Myanmar.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Bola Voli Duduk Putri: Indonesia Dominasi Putaran Pertama Grup C
Pelatih sepak bola CP Indonesia Anshar Ahmad seusai pertandingan itu mengatakan bahwa anak-anak asuhnya bermain lepas dan terbuka sehingga banyak serangan membuahkan gol ke gawang Kamboja.
"Kami sengaja menurunkan pemain lapis kedua untuk menghindari adanya pemain yang cedera. Target emas sepak bola CP sudah ada dibenak para pemain," kata Anshar.
Anshar mengatakan, akurasi tendangan para pemainnya rata-rata sudah lebih baik karena mereka terus bekerja keras melakukan latihan. Selain itu, materi pemain pada APG tahun ini juga lebih bagus.
Setelah mengalahkan Kamboja pada putaran pertama tersebut, Indonesia kini menempati peringkat puncak dan disusul Thailand pada peringkat kedua serta Myanmar dan Kamboja di posisi ketiga.
"Indonesia pada babak semifinal akan bertemu Kamboja lagi untuk menentukan ke final dan lawannya nanti pemenang antara Thailand vs Myanmar," katanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Dukungan Langsung ke Atlet Para Swimming: Mereka Kebanggaan Indonesia
Sementara itu, Pelatih Kamboja Im Sopheak Makara mengatakan, Indonesia bermain bagus dan hasil timnya bisa memasukkan satu gol sudah merupakan hal yang luar biasa karena Indonesia tim yang kuat dan kualitas pemain merata.
"Saya menyukai tim Indonesia karena mereka sangat menghormati dalam game ini, dan mengutamakan persahabatan yang lebih penting untuk negara-negara di Asia Tenggara," kata Makara.
Pemain Kamboja bernomor punggung 9, Lao Sophanna, mengaku senang bisa mencetak satu gol ke gawang Indonesia.
"Saya baru pertama datang di Indonesia ikut APG dan senang bermain di lapangan bagus di negara ini," kata Lao. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tim Sepak Bola CP Indonesia di APG 2023 Termotivasi Emas Timnas U-22 di Kamboja
-
Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Puan Maharani: Terima Kasih Pahlawan Olahraga
-
APG 2022: Tim Sepak Bola CP Indonesia Dikalahkan Thailand via Adu Penalti
-
Hadapi Thailand di Final Sepak Bola CP, Indonesia Manfaatkan Status Tuan Rumah
-
Asean Para Games 2022 Bisa Jadi Momen Pembuktian Penyandang Disabilitas Juga Bisa Jadi Atlet
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi