Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 02 Agustus 2022 | 13:43 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti saat memberi keterangan pada wartawan, Selasa (2/8/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti menyebut akan melakukan rotasi pemain jelang laga kedua Piala AFF U-16 menghadapi Singapura pada Rabu (3/8/2022) besok. Hal itu dilakukan guna mempersiapkan skuadnya untuk melawan Vietnam di laga pamungkas grup A pada Sabtu (6/8/2022) mendatang.

"Ya, ada rotasi beberapa posisi yang kita ubah karena kita juga antisipasi nanti persiapan untuk lawan Vietnam," kata Bima kepada awak media seusai latihan, Selasa (2/8/2022).

Kendati demikian, kata Bima, pihaknya tetap meminta anak asuhnya tak menganggap remeh Singapura. Sehingga tetap dapat memperoleh hasil terbaik pada laga besok.

"Tapi yang paling terpenting kita fokus dulu pertandingan saat melawan Singapura besok. Karena saya sampaikan ke pemain ini adalah penting dan hidup mati kita juga," ungkapnya.

Baca Juga: Soroti Penampilan Timnas U-16, Ketum PSSI: Masih Banyak Kekurangan

"Kita harus memaksimalkan semua pertandingan termasuk lawan Singapura besok. Baru kita fokus ke pertandingan lawan Vietnam," sambungnya.

Bima menuturkan dalam latihan hari ini skuad Garuda Muda melakukan sejumlah evaluasi terhadap pertandingan sebelumnya. Termasuk dengan penyelesaian akhir yang juga menjadi sorotan tim pelatih.

"Tadi kita juga latihan bagaimana di depan saat kita punya peluang, tidak penting siapa yang bikin gol yang paling penting kita adalah tim kita menang," tegasnya.

Diketahui timnas Indonesia U-16 tergabung bersama Filipina, Singapura dan Vietnam di grup A. Pada laga perdana di babak penyisihan grup A, anak asuh Bima Sakti berhasil menang 2-0 menghadapi Filipina.

Kemudian laga kedua akan digelar pada tanggal 3 Agustus 2022 mendatang melawan Singapura di Stadion Maguwoharjo Sleman. Sebelum kemudian di laga pamungkas grup A pada 6 Agustus Garuda Asia bakal bertemu Vietnam yang digadang-gadang sebagai lawan terberat.

Load More