SuaraJogja.id - Nama Sapto Yogo Purnomo sudah tidak asing lagi di cabang olahraga para atletik karena sarat dengan prestasi dan ternyata demi menjaga performa selain berlatih rutin ia juga menghindari pijat selama turun di sebuah kejuaraan.
"Biasanya saya pijat setelah kejuaraan selesai. Saat masih tanding memang saya hindari," kata Sapto Yogo Purnomo saat ditemui di sela ASEAN Para Games (APG) 2022 di Stadion Manahan, Solo, seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/8/2022).
Sapto Yogo Purnomo mengawai keiikutsertaannya di ASEAN Para Games 2022 dengan meraih emas nomor lari 100 meter T37. Pelari berusia 23 tahun itu mencatatkan waktu 11,42 detik, mengungguli Le Van Manh (Vietnam) dan Sakpet Swangworachot dari Thailand.
Memang diakui saat ini ia tidak ada kendala dengan kondisi fisiknya atau bisa dikatakan dalam kondisi terbaik. Apalagi masih ada tiga nomor lagi yang diikuti yakni 200 m, 400 meter dan tim campuran.
Baca Juga: Endi Nurdin Pelari Indonesia Raih Emas 1500 Meter ASEAN Para Games 2022
"Setelah turun di satu nomor, biasanya saya langsung recovery seperti biasa. Saya menilai kalau langsung pijat akan berpengaruh dengan massa otot yang sudah terbentuk selama latihan. Butuh waktu untuk kembali jika langsung pijat," kata salah satu Paralimpian itu.
Dengan mempertahankan performa saat meraih emas nomor 100m, atlet asal Banyumas Jawa Tengah itu sukses menambah pundi-pundi emasnya di ASEAN Para Games 2022 dari nomor 200m. Catatan waktunya juga cukup bagus dengan menembus 23,07 detik.
"Hasil yang cukup bagus. Memang saya sempat mengurangi kecepatan saat tikungan. Tapi saya bersyukur dengan hasil ini," kata atlet yang September nanti genap berusia 24 tahun.
Pijat untuk atlet memang berbeda dengan pada umumnya. Dengan demikian harus menggunakan teknik khusus agar tidak merusak jaringan otot. Pijat khusus atlet sendiri juga harus dilakukan oleh ahli yang sesuai dengan keilmuannya.
"Sebenarnya saya jarang pijat, mungkin setelah kejuaraan akan pijat dan libur sekitar satu pekan," kata atlet yang mengaku sudah mempunyai gadis pujaan itu.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Misi Penting David Jacobs Pertahankan Podium dan Medali Emas
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi