SuaraJogja.id - Bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) dan atap lantai dinding atau aladin disalurkan Pemkab Kulon Progo bersama Baznas setempat bagi warga kurang mampu di Kalurahan Purwosari dan Jatimulyo.
Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana di Kulon Progo, Kamis, mengatakan bantuan bedah RTLH ini diharapkan menjadi salah satu upaya mengurangi atau menghapus jumlah RTLH yang di Kabupaten Kulon Progo yang cukup tinggi.
"Ini upaya Pemkab Kulon Progo dan Basnaz bagaimana supaya pada saatnya rumah di Kulon Progo bisa layak huni. Tahap demi tahap kami lakukan, satu demi satu kita lakukan termasuk yang kita lakukan supaya masyarakat memiliki rumah layak huni," kata Tri.
Ia berharap, program ini mampu memberikan rumah yang layak huni bagi masyarakat Kulon Progo yang memenuhi kaidah kesehatan dan tentunya memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
Baca Juga: Kemiskinan di Kulon Progo Capai 18 Persen, Anggota DPRD Minta Pemkab Serius Beri Penanganan
"Kami juga mengapresiasi peran serta gotong royong swadaya masyarakat guna mensukseskan program tersebut," katanya.
Sementara Lurah/Kades Purwosari Sri Murtini menyampaikan terima kasih atas bantuan renovasi RTLH di wilayahnya.
Bantuan tersebut dirasa sangat berarti bagi para penerima dikarenakan kondisi rumah yang sangat tidak layak ditambah dengan kondisi ekonomi pemilik rumah yang tidak mampu.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab melalui Baznas Kulon Progo yang telah memberikan bantuan, kondisi rumah seperti yang terlihat memang seperti itu (tidak layak huni), jadi mereka ini betul-betul sangat membutuhkan bantuan tersebut," kata Sri.
Sri menambahkan bahwa warga masyarakat juga siap bergotong royong secara swadaya dalam rangka membantu pelaksanaan program bedah RTLH tersebut.
Baca Juga: Warga Suku Bajo Ubah Lingkungannya jadi Kampung Pelangi
"Kami berterima kasih atas semangat gotong royong masyarakat yang sangat tinggi. Kami berharap semangat gotong royong ini dilakukan dalam membangun Purwosari," katanya.
Berita Terkait
-
700 Rumah Tak Layak Huni di Jakpus Bakal Direnovasi, Warga Dipindah ke Kontrakan
-
Kementerian PKP Bedah 11.697 Rumah di Kawasan Pesisir
-
Cek Fakta: Pendaftaran Program Bedah Rumah Jelang Idul Fitri 2025
-
Kenakan Rompi 'Putra Mulyono', Kaesang Janjikan Bedah Rumah di Tangerang
-
Heru Budi Resmikan Rumah Barokah Palmerah, Hunian Vertikal Pertama di Indonesia dengan Skema Ini
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal