SuaraJogja.id - Timnas Indonesia U-16 berhasil libas tamunya Vietnam U-16 dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022.
Pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (6/8/2022). Skuat Garuda Asia menang 2-1 atas lawannya Vietnam U-16. Kemenangan tersebut memastikan Timnas Indonesia U-16 sebagai pemuncak klasmen dan berhak lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2022.
Kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Vietnam U-16 tak luput dari pengamatan Akmal Marhali selaku pengamat politik sepak bola nasional.
Dalam postingannya di akun Instagram pribadinya, Akmal Marhali mengungkapkan, pada akhirnya Indonesia mampu menang atas Vietnam di bawah asuhan Bima Sakti.
"Akhirnya #vietnam pun bisa dikalahkan. Bila sebelumnya bersama @shintaeyong7777 #Garudanusantara sulit menang di tiga kategori umur (timnas senior 0-0, timnas U-23 Sea Games 0-3, dan timnas U-19 0-0), kini di bawah arahan pelatih @bimasakti230176 #timnasu16 menang 2-1," tulis Akmal Marhali di postingan Instagram pribadinya @akmalmarhali20.
Meskipun lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2022, Akmal Marhali menekankan kepada para pemain untuk tidak jumawa dengan pencapaiannya saat ini. Ia menyarankan kepada para punggawa Garuda Asia untuk tetap berpijak di bumi. Karena menurutnya Timnas U-16 hanya sebuah pijakan awal menuju ke level yang lebih tinggi lagi.
"Meski lolos ke semifinal dengan kemenangan 100% menang, para pemain tidak boleh jumawa. Tetap berpijak di bumi. Jangan #starsyndrome apalagi sampai mabuk pujian. Ingat timnas U16 hanyalah pijakan awal menuju harapan prestasi besar di level senior alias profesional. Maklum, untuk level junior, kelompok umur, Indonesia sejatinya sangat potensial. Utamanya di kategori kelompok umur 16 ke bawah," tulisnya.
Akmal Marhali mengakui jika di level junior dan kelompok umur, Indonesia memiliki potensi yang besar. Utamanya pada kategori kelompok umur di bawah usia 16 tahun. Namun sangat disayangkan tak sedikit dari mereka kehilangan potensi tersebut ketika sudah berada di level senior.
"Di level senior malah kehilangan potensinya. Ini problem akut yang harus ditemukan solusinya. Semoga saja kedepan sepakbola kita konsisten memupuk pembinaam dan kompetisi yang berkualitas."
Baca Juga: Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 Tak Berleha-leha
Di akhir tulisan, Akmal Marhali menekankan bahwa kompetisi yang kuat lahir dari pembinaan yang hebat dan kompetisi yang sehat.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu