SuaraJogja.id - Pesulap Merah kini kembali menjadi sorotan setelah videonya di podcast sedang berbincang dengan host Arie Untung. Kalau awalnya dia membongkar praktik dukun, kini dia membahas soal pawang hujan.
"Pawang hujan itu kan sebenarnya 50-50 kan, 50 persen berhasil, 50 persen gagal," ucapnya.
Menurutnya untuk menjadi pawang hujan di zaman sekarang adalah hal gampang. Apalagi kini sudah ada teknologi perkiraan cuaca yang bisa diakses kapan pun.
Si pawang hujan cukup melihat perkiraan hujan di hari yang diinginkan. Namun ketika hari itu diperkirakan hujan, maka dia tinggal menolaknya dengan alasan jadwalnya sudah terisi.
"Untuk jadi pawang hujan di zaman sekarang gampang. Misalnya Bang Arie minta tanggal 10, si pawang akan bilang 'bentar ya cek jadwal dulu'," beber pria bernama lengkap Marcel Radhival itu.
Pawang hujan kemudian bukan mengecek jadwalnya melainkan membuka internet dan mengecek ramalan cuaca yang sudah diperkirakan oleh pengamat iklim.
"Bukan ngecek jadwal sebenarnya, buka google ramalan cuaca tanggal 10. Kalau hujan pawang hujan bilang aja 'saya sudah ada jadwal', kalau misal nggak hujan, berarti ada kesempatan untuk nggak hujan di saat itu walaupun ada kemungkinan gagal juga kan. Saya tinggal diapin alasan alasan ketika gagal doang," jelasnya.
Gara-gara video itu, sosok Mbak Rara si pawang hujan yang sempat viral langsung kena sentil.
"Apakah mbak rara auto ketar ketir?" komentar akun @bundsthetic yang mengunggah video itu pada Minggu (7/8/2022).
Baca Juga: Mantan Pasien Gus Samsudin Buka Suara, Jalani Pengobatan Malah Berujung Sakit hingga Perut Melepuh
Beberapa netizen juga setuju dengan Pesulap merah yang dirasa logikanya masuk akal.
"Masuk Akal, daripada ngaku-ngaku remote langit dia yang pegang," komentar netizen.
"Pesulap merah meresahkan para pawang hujan," komentar netizen lain.
"Tolong tag mbak Rara lah, ketar ketir gak," komentar netizen lainnya.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Dukun Bersertifikat Minta Bantuan Kekuatan Gaib Buat Lawan Pesulap Merah, Warganet: Terakreditasi BAN-PT
-
Ustadz Syam Bongkar Trik Gus Samsudin, Netizen Malah Ketawa
-
Cara Minum Thariq Halilintar saat Hadiri Acara Jadi Sorotan, Netizen Singgung soal Adab
-
Mantan Pasien Beberkan Kebohongan Pengobatan Gus Samsudin: Berobat Tambah Sakit dan Perut Melepuh
-
Viral Pengakuan Mengejutkan Mantan Pasien Gus Samsudin, Berobat Malah Sakit hingga Perut Melepuh
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
Kerajinan Kuningan dari Ngawen Sleman: Suara Klinting yang Jadi Rujukan Pelaku Seni
-
Dinkes Jogja Catat 1.161 Kasus TBC, Warga Luar Kota Mendominasi
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman