SuaraJogja.id - Kabupaten Kulon Progo mencapai 12,56 persen atau 662 dari total 2.868 sasaran vaksinasi booster dosis kedua bagi sumber daya manusia kesehatan atau tenaga kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulon Progo Rina Nuryati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan sasaran vaksinasi booster dosis kedua adalah sumber daya manusia kesehatan.
"Target sumber daya manusia kesehatan yang sudah memenuhi syarat enam bulan. Kami berupaya semua sasaran dapat selesai secepatnya," kata Rina.
Ia mengatakan, jenis vaksin yang digunakan mengikuti jenis booster pertama. Di Kulon Progo, mayoritas sumber daya manusia kesehatan menggunakan Moderna, sehingga dosis kedua booster menggunakan Mpderma.
Baca Juga: Ganggu Program ASI Ekslusif, Ketua IDAI Minta Masyarakat Laporkan Nakes yang Promosi Susu Formula
"Vaksinasi booster dosis kedua dilaksanakan di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan di mana mereka bertugas," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster dosis kedua bagi sumber daya manusia kesehatan tidak ada masalah dan berjalan lancar
"Vaksinasi dijadwalkan dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan masing-masing," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, adapun cakupan vaksinasi di Kulon Progo, yakni dosis pertama 91,6 persen atau 346.505 sasaran, dosis kedua 83,8 persen atau 316.868 sasaran, dosis ketiga 28,81 persen atau 108.939 sasaran dan 0,19 persen atau 662 sasaran dari total 378.177 sasaran. [ANTARA]
Baca Juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes Kaltim Sudah Berjalan, Sisa Stok Kemarin Masih Dipakai
Berita Terkait
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Jokowi Sebut Ranking Kesehatan Indonesia Kalah dari Malaysia, Apakah Dokter Asing Bisa Jadi Solusi?
-
Tenaga Kesehatan Pakai Calo Demi SKP? Siap-Siap Izin Praktek Dicabut
-
Cara Baru Bantu Pasien Kanker Dalam Pendampingan dan Perawatan dengan NAPAK, Apa Saja Tugasnya?
-
Kronologi 249 Nakes Non-ASN Dipecat Bupati Manggarai, Berujung Permintaan Maaf
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir