SuaraJogja.id - Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi menggelar pembatalan baiat bagi 50 orang anggota Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk melakukan deklarasi mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo berharap dengan deklarasi itu, para eks anggota NII bisa memiliki pandangan yang sama dalam membangun Indonesia berlandaskan ideologi Pancasila.
"Kita harapkan ada deklarasi berikutnya lagi, yang artinya mereka menjadi jaminan untuk (mengajak) teman-temannya lagi," kata Kunto, di Koramil Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/8/2022).
Sebelumnya, deklarasi serupa dari eks anggota NII pun dilakukan di Cileunyi pada Mei 2022. Dari sisi keamanan, menurutnya, adanya sejumlah deklarasi itu bisa memudahkan pihaknya dalam mempelajari basis NII.
Baca Juga: Ratusan Anggota Satlinmas Kota Bandung Bakal Digembleng Prajurit Kodam Siliwangi
Kunto memastikan deklarasi dari eks anggota NII tersebut bakal ditindaklanjuti dengan sejumlah program untuk menjadi modal bagi mereka dalam menjalani kehidupan.
"Ada program-program yang sudah berjalan, dalam hal ini deradikalisasi untuk membangun, yakni kepelatihan, keilmuan, dan mengimplementasikan dalam pekerjaannya," kata dia.
Selain itu, komunikasi pun perlu terus dibangun agar para eks anggota NII itu bisa yakin bahwa mereka bagian dari NKRI.
"Dan kita coba memberikan bantuan sosial yang sifatnya seadanya mungkin bisa jadi modal awal untuk jadi suatu paguyuban dari mereka," kata Kunto.
Dede Suryana selaku mantan Camat NII di wilayah tersebut, mengaku banyak kebohongan-kebohongan di organisasi terlarang tersebut. Di antaranya, kata dia, penyimpangan soal ilmu agama.
Baca Juga: Kodam Siliwangi Bantah Akan Jerat Penyebar Video Tabrakan Tank Pakai UU ITE
Maka dari itu, ia pun mengajak kepada berbagai pihak yang masih aktif tergabung dalam NII untuk kembali ke NKRI dengan melakukan deklarasi.
"Untuk yang masih aktif semoga cepat-cepat dikasih hidayah dan kembali ke NKRI," kata Dede yang merupakan Camat NII selama 12 tahun tersebut.
Berita Terkait
-
Pakai Lilin dalam Kegelapan, Cak Imin Baiat Anggota DPR dari PKB Sebelum Dilantik
-
Mantan Amir Jamaah Islamiyah Akui Organisasinya Sudah Salah Langkah, Zarkasih: Kami Minta Maaf
-
Cium Bendera Merah Putih saat Upacara di Penjara, Napi Teroris Ini Pilih Insaf
-
Melihat Rumah Pahlawan Moh Yamin yang Sudah Berubah Jadi Markas Timnas AMIN
-
Prabowo Subianto Jalan Pincang Dibully, Rahayu Saraswati Geram: Dia Hampir Gugur Demi NKRI!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi