SuaraJogja.id - Puan Maharani selaku Ketua DPR RI angkat suara terkait penembakan yang menyebabkan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau yang lebih dikenal dengan Brigadir J.
Cucu Presiden Pertama Indonesia itu mengingatkan jika akan ada banyak hal yang harus dipertaruhkan oleh Polri jika dalam penyelesaian kasus penembakan yang menyababkan kematian Brigadir J tidak dilakukan secara profesional.
Puan Maharani juga menyebutkan bahwa selama ini masyarakat telah mengikuti secara detail kasus tersebut dan bagaiamana cara Polri menuntaskannya.
Mantan Menko PMK menegaskan jika DPR akan terus memantau perkembangan pengusutan kasus penembakan yang menyebabkan satu nyawa melayang. Puan Maharani menegaskan, kasus ini harus diselesaikan seadil-adilnya dan sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Sosok Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo yang Elegan, Warganet: Kok Beda?
"Akan menjadi preseden buruk apabila persoalan ini tidak diselesaikan dengan sebagaimana mestinya. Dan dampaknya akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri," ujar Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Hingga saat ini, kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J belum menemukan titik terang. Namun beberapa fakta baru sudah ditemukan oleh pihak yang berwajib dalam proses penuntasan kasus tersebut.
Di sisi lain, tanggapan dan kepedulian Puan Maharani terhadap kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya Brigadir J mendapatkan respon yang macam-macam dari netizen. Bahkan ada yang menanyakan terkait kasus lainnya.
"Lalu bagaimana dengan kasus2 yg lain buk? Apakah hanya kasus ini saja yg harus diselesaikan secara profesional?" tanya salah seorang netizen.
"Yang lebih ditunggu publik itu adalah kesejahteraan masyarakat bu, saat ini daya beli masyarakat menurun, lapangan pekerjaan sulit,. Kalo perekonomian lebih baik, daya beli masyarakat naik, masyarakat juga akan lebih sejahtera bu," komen netizen yang lain.
Baca Juga: Begini Penampakan Rumah Mertua Ferdy Sambo Usai Digeledah Polisi
"Kesejahteraan Buruh Ibu Dipikirkan UU Cipta Kerja Dibuat Harusnya Pro Ke Rakyat, Masalah Kemiskinan Itu Harus Yg Dipikirkan Juga," kata netizen lainnya.
"Untung gak di bahas di DPR kalau dibahas pasti Micropon nya di matiin," ujar netizen satunya.
"Ibu puan fakus sama BBM Saja.. Buat lancarin Ibu puan.. Ke pemilu 2024," kata netizen.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Ibu Brigadir J Kaget Ferdy Sambo Tersangka, Keluarga Berterima Kasih ke Polri hingga Menko Polhukam
-
Ibu Brigadir J Kaget sang Putra Ditembak atas Perintah Irjen Ferdy Sambo
-
Soal Pemecatan Irjen Pol Ferdy Sambo, Polri: Sidang KKEP yang Memutuskan
-
Sosok Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo yang Elegan, Warganet: Kok Beda?
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
DANA Kaget Cuma Sekali Klik Langsung Dapat Uang? Ini Cara Gampang Klaimnya
-
Deadline Usai, Warga Tegal Lempuyangan Yogyakarta Bertahan Sampai Keraton Turun Tangan
-
DANA Kaget Hari Ini, Tips & Link Klaim Biar Enggak Kehabisan
-
Tak Langsung Tahan Christiano usai Kecelakaan di Jalan Palagan, Polisi Bilang Begini
-
Kebijakan Kemenkes Dinilai Kontroversial, Keselamatan Pasien bakal Terancam