SuaraJogja.id - Menciptakan gambar atau foto yang estetik, menjadi salah satu pencapaian yang banyak diincar oleh fotografer. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui perjuangan dibalik membuat foto estetik yang terkadang mengundang bahaya bagi fotografer itu sendiri.
Seiring perkembangan media sosial, banyak orang-orang yang ingin membuat gambar estetik. Biasanya proses pembuatan dilakukan di tempat wisata atau cafe dengan pemandangan atau desain ruangan yang menarik.
Banyak orang yang menyukai gambar estetik, sehingga mereka berusaha menciptakan foto tersebut untuk diunggah di media sosial. Hanya saja, tidak banyak yang mengetahui bagaimana kerumitan ketika proses pengambilan gambar dilakukan.
Seperti yang ditampilkan oleh akun Instagram @ayodolan. Akun ini awalnya memperlihatkan seorang perempuan yang sedang diambil gambar di salah satu tempat wisata alam. Wisatanya tersebut berbentuk perbukitan yang dibawahnya adalah laut yang berwarna biru.
Baca Juga: Lensa Kreatif 2022, Program Stimulus Bagi Insan Film dan Fotografi Dibuka Hingga 24 Agustus 2022
Perempuan itu pun berada di tepi bukit, untuk mendapatkan foto yang estetik. Namun, dibalik konten estetik yang dibuat ternyata ada fotografer laki-laki yang memegang kamera. Demi mendapatkan foto yang estetik fotografer ini sampai memanjat pohon dan bergelantungan disana.
Sebuah kondisi yang berbahaya, karena ukuran ranting pohon yang tidak terlalu besar dan tidak menutup kemungkinan kalau fotografer itu terjatuh dari pohon.
“Dibalik foto bagus ada seseorang yang rela manjat pohon,” tulis pengunggah sebagai keterangan di video.
Video fotografer yang memanjat pohon demi mendapatkan gambar estetik ini viral di Instagram. Banyak warganet yang baru menyadari kalau memang banyak perjuangan yang dilakukan fotografer demi mendapatkan hasil gambar yang bagus.
“Dunia tipu-tipu, Instagram indah di layar. Untuk hasil yang keren perlu perjuangan ngantri dan ikuti jalan naik turun. Alhasil full senyum,” ujar warganet.
Baca Juga: Cara Fotografer Motret Ini Kocak Abis, Warganet: Hasil Jelek Ceburin Aja
“Haha kayak gw dulu tetapi gak jadi takut patah tuh batang,” balas warganet.
“Emang iya kalo di bawah pasti gak bisa foto pake mode panorama,” jelas warganet.
“Perjuangan untuk mendapatkan foto bagus,” ungkap warganet.
Video fotografer yang sampai memanjat pohon, demi mendapatkan foto estetik ini pun mendapatkan 2.292 likes dan banyak komentar dari warganet.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Manfaatkan Pencahayaan Buatan: Kunci Ivan Momotaro Menciptakan Foto Cosplay yang Bercerita
-
Vivo V50: Ponsel Idaman Pecinta Fotografi dengan Kamera 50MP
-
Segera Meluncur ke Pasar Indonesia, Xiaomi 15 Ultra Tawarkan Kecanggihan Fotografi Begini
-
Infinity Nikki Jadi Ruang Ekspresif untuk Hobi Fotografi
-
DOSS Megastore Ratu Plaza Berikan Kamera Kepada Fotografer Berusia 90 Tahun, Komunitas Fotografi Silakan ke Sini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan