SuaraJogja.id - Kehidupan bertetangga kerap kali berselisih paham tentang banyak hal, salah satunya yang sering terjadi adalah masalah tetangga yang tak punya garasi untuk memarkirkan mobil mereka.
Masalah ini menjadi serius saat tetangga tak punya garasi tersebut memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dan menghalangi orang lain yang akan melakukan aktivitas.
Seperti dalam video yang diunggah akun @dekorasi_rumah_idaman di media sosial Instagram terlihat salah satu tetangganya curhat melalui sebuah unggahan video.
Terlihat dalam video tersebut, salah satu warganet ini curhat mengenai tetangganya yang memiliki dua kendaraan mobil tapi tidak memiliki garasi di rumahnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua dari Empat Pelaku Pembakaran Mobil Warga di Sumut, Motifnya Gegara Sakit Hati
Alhasil, tetangganya ini selalu memakirkan dua mobilnya di jalanan di depan rumahnya. Sehingga warganet ini aktivitasnya terganggu karena kendaraan yang dimilikinya tidak bisa keluar rumah.
“Punya mobil dua tapi nggak punya garasi mobil, kalau mau keluar susah mending kalau dipanggil langsung keluar tetangga nggak punya akhlak,” bunyi caption dalam video tersebut.
Adanya dua mobil di depan rumah tersebut membuat warganet yang berada di rumahnya ini kesusahan saat akan mengeluarkan mobil dari rumahnya.
Unggahan video warganet yang tengah curhat selisih dengan tetangganya tersebut lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
“Pas mobil dia keluar, gantian parkir depan rumah juga biar dia bingung mau parkir dimana,” tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Viral Mobil Tabrak Pohon hingga Terguling di Jalan Antasari Jaksel, Pengemudi Masih Berusia 20 Tahun
“Tiap malam gw kempesin tuh bannya,” komentar salah satu warganet.
“Lapor ke RT.nya itu.. udah mengganggu kenyamanan tetangga. Paling ngga tuh org sewa lahan buat parkiran mobilnya.. itu kan jalan umum, bkn punya dia.,” tulis komentar warganet di Instagram.
“Dzalim,” tulis warganet lainnya di Instagram.
“Susah nih punya tetangga begini, kalo kita tegas ya kehidupan bertetangga bakal jadi gak nyaman (karna belum tentu mereka yg dzolim itu nerima dg baik maksud kita). Kalo Kita memaklumi terus juga malah jadi ngebatin,” komentar warganet lainnya.
Unggahan video seorang warganet yang curhat memiliki tetangga yang menggunakan jalan sebagai lahan parkir di jalanan ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 3,8 ribu likes.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Viral Mobil Mewah Lexus Diduga Milik Dedi Mulyadi Dikawal Patwal, Ternyata Nunggak Pajak
-
Mirisnya Pabrikan Asal China Ini di Indonesia, Beberapa Produknya Tak Laku Di 2025
-
Dari Saweran Rp150 Juta ke Hadiah Honda HR-V: Perjuangan Nathalie Holscher untuk Sang Anak
-
Terungkap, 5 Fakta di Balik 3 Mobil Polisi Terbakar Dekat TPU Pondok Ranggon
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan