SuaraJogja.id - Indonesian Custom Show akan bawa peserta gelaran ini untuk turut serta dalam ajang internasional. Disampaikan oleh Founder Indonesian Custom Show, Rudi Purnomo para builder dalam gelaran ini sudah layak untuk mengikuti kontes di luar negeri.
"Saya terkejut, kualitas teman-teman untuk berkarya luar biasa," terangnya saat diwawancara SuaraJogja.id, Sabtu (13/8/2022).
Pada kontes ini akan menampilkan 28 kategori untuk motor dan 47 kategori untuk mobil yang akan dinilai oleh juri yang sudah berkecimpung di dunia otomotif cukup lama. Juri kontes motor yang akan menilai antara lain Bimo Hendrawan, Dodi Irhas dan Indra 'Blues Mann' Pranajaya untuk kategori motor. Sementara juri kontes mobil ada Boy Prabowo, Widitya Prayudi, Rendy Surya, dan Tony Chrisman Utama.
Dari puluhan kendaraan tersebut akan dipilih 2 pemenang yang akan diberangkatkan ke kontes di Amerika. Rudi memaparkan setidaknya terdapat 3 indikator yang menjadi penentu motor atau mobil custom yang menjadi pemenang.
Baca Juga: Dibuka dengan Tema "Pride and Nationalism", Indonesian Custom Show Bakal Digelar Setiap Tahun
"Setidaknya kendaraan itu harus fungsional. Penilaian juga dilihat dari segi arsitektural dan improvement dari kendaraan secara teknologi termasuk fitur-fitur yang dibuat oleh builder," paparnya.
Rudi berharap dengan tujuan Indonesian Custom Show membawa pemenang kontes iaah untuk memotivasi para builder dalam berkarya. Pihaknya menambahkan bahwa para pelaku otomotif atau builder sudah banyak yang menampilkam karyanya dalam kancah Internasional.
"Kita ingin memotivasi teman-teman dan agar teman-teman mempunyai rasa kebanggaan. Karya teman-teman disini sangat bagus bahkan tidak lagi bisa diukur karena termasuknya karya seni," ujarnya.
Seperti diketahui Indonesian Custom Show mulai diselenggarakan selama 2 hari pada 13-14 Agustus 2022 di Jogja Expo Center (JEC). Perhelatan ini bertujuan untuk menyatukan motor dan mobil custom dalam satu tempat dan untuk menonjolkan gaya motor dan mobil custom di Indonesia.
Terpisah Bupati Kabupaten Bantul Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam gelaran ini mengapresiasi seluruh komunitas dan pihak penyelenggara acara. Dengan adanya Indonesian Custom Show bagi Halim dapat mengukuhkan Kabupaten Bantul menjadi daerah kreatif dunia.
Baca Juga: Indonesian Custom Show 2022 Bakal Ramaikan Kota Yogyakarta, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Terlewat
"Dengan adanya event ini mengukuhkan Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul untuk menjadi daerah kreatif Indonesia, bahkan dunia," kata Halim.
Meskipun termasuk dalam gelaran pariwisata, bagi Halim acara ini dapat menarik elemen perekonomian lainnya. Pihaknya juga berharap agar perhelatan ini harus terus diselenggarakan.
"Event semacam ini harus terus dilakukan agar perputaran ekonomi terus ada. Walaupun acara ini kemasannya pariwisata tetapi seperti lokomotif yang menarik ekonomi lain seperti perdagangan yang berkaitan dengan motor," tandasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali