SuaraJogja.id - Harga saham Manchester United mengalami kenaikan harian terbesar dalam sembilan tahun terakhir saat Michael Knighton mengumumkan ketertarikannya untuk mengambilalih saham Setan Merah.
Setelah Michael Knighton umumkan rencana untuk membeli Manchester United, saham klub yang bermarkas di Old Trafford melonjak sebesar 12 persen.
Sebelumnya Michael Knighton pernah bertugas menjadi dewan Manchester United antra tahun 1989 dan 1992. Pria berusia 70 tahun tersebut berencana kembai ke markas Setan Merah secara sensasional.
Knighton awalnya mencoba membeli Setan Merah seharga 20 juta poundsterling atau Rp355 miliar tetapi akhirnya menerima posisi di papan sebagai batas waktu untuk membuktikan dananya menjulang. Dan 1,8 juta saham diperdagangkan pada hari Rabu setelah dia menyatakan niatnya untuk membeli Manchester United.
Baca Juga: Tsunami Aib! MU Catat Rekor Teburuk Dalam 30 Tahun Usai Dibantai Brentford 4-0
Kekalahan Setan Merah dari Brighton di laga perdana Liga Inggris menimbulkan protes yang besar dari kalangan suporter. Banyak dari mereka yang mendesak Glazer untuk melepas kepemilikan saham dan menjualnya.
Dan yang lebih mengenaskan lagi, anak asuh Erik ten Hag akan bertarung habis-habisan di Liga Europa musim ini untuk membuktikan tajinya.
Dilansir dari The Sun Michael Knighton mengungkapkan jika semua orang tahu bahwa Manchester United membutuhkan kepemilikan baru. Hal itu menjadi tujuannya.
"Semua orang tahu bahwa kami membutuhkan kepemilikan baru dari klub sepak bola ini. Itu adalah tujuan saya, itu adalah tujuan saya," ungkap Michael Knighton.
"Saya membuat kemajuan yang baik, saya terus berbicara dengan orang-orang, saya punya beberapa janji yang baik dengan keuangan yang baik."
Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Istri Mantan Menteri ATR/BPN Tersangka Penggelapan Saham
"Kami adalah klub dalam krisis , dan kami semua tahu alasannya."
"Kami memiliki kepemilikan yang tidak kompeten dan sejujurnya tidak berguna yang hanya tahu sedikit tentang permainan sepak bola ini."
Knighton meninggalkan dewan Manchester United pada tahun 1992 untuk membeli Carlisle. Setelah kesuksesan awal mereda, dia menunjuk dirinya sendiri sebagai manajer pada tahun 1997, yang membuat timnya terdegradasi dari Divisi Dua.
Pada awal 2000-an, penggemar Carlisle menentang kepemilikannya, akhirnya Michael Knighton menjual klub tersebut kepada John Courtenay pada Juli 2002.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS: Prabowo Naikkan Upah Minimum Nasional Sebesar 6,5 Persen
-
Wealth Building Masterclass: Membangun Kekayaan dan Meraih Kebebasan Finansial Lewat Saham di Tahun 2025
-
Legislator DPR: Gaji Guru Naik, Kualitas Harus Meningkat
-
Man United Susah Payah Kalahkan Bodo Glimt, Ruben Amorim Kaget Sendiri: Kami Punya Masalah...
-
BEI Ungkap Alasan Saham CLAY Kena Suspend
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
Terkini
-
Persentase Kemiskinan Tertinggi di Jawa, DPRD Desak Pemda DIY Maksimalkan Pemanfaatan Danais
-
Jelang Laga Penting di Kandang, Sejumlah Penggawa PSIM Yogyakarta Tengah Didera Sakit
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan