SuaraJogja.id - Kasus pencurian coklat yang dilakukan oleh ibu-ibu di Alfamart, mendapatkan klarifikasi dari pihak Alfamart. Klarifikasi Alfamart mendapatkan reaksi dari warganet yang turut kesal dengan aksi ibu-ibu yang curi coklat itu.
Melalui akun Twitter resminya @alfamart dijelaskan kalau kasus ini terjadi pada tanggal 13 Agustus 2022 lalu. Lokasinya adalah minimarket Alfamart Sampora yang beralamat di Kampung Sampora RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.
Di cabang tersebut, Alfamart mendapatkan informasi kalau ada karyawannya yang memergoki ibu-ibu yang mengambil cokelat tanpa membayar.
“Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk coklat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain coklat,” tulis Alfamart.
Selanjutnya Alfamart amat menyayangkan tindakan ibu-ibu yang membawa pengacara, dan menyuruh karyawannya untuk meminta maaf.
Oleh karenanya, dalam menanggapi kasus tersebut Alfamart melakukan investigasi internal. Selain itu tidak menutup kemungkinan kalau pihaknya akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan. Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” sambung Alfamart.
Klarifikasi Alfamart ini pun menuai reaksi dari warganet. Banyak warganet yang meminta kepada perusahaan ritel itu untuk segera membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Sikat,” ucap warganet singkat.
Baca Juga: Viral! Ibu-ibu Ketahuan Curi Cokelat di Alfamart, Malah Ancam Lapor Polisi
“Gas min itu pengutil hantam balik,” balas warganet.
Save karyawan. Disini kita bisa liat, betapa jumawannya si ibu. Udah tau salah. Pake lawyer. Harusnya @alfamart lebih besar dan kuat kalo cuman lawan ibu itumah,” jelas warganet.
“Tolong bela karyawannya yaaa . Kalo alfamart B aja menanggapi kasus ini, pasti akan ada pembeli lain yg modelnya kek si ibu-ibu itu . Entar itu pembeli tinggal bawa pengacara + bilang UU ITE kalo karyawan alfamart misalnya sebar video di sosmed kek kejadian ini,” pinta warganet.
Postingan mengenai klarifikasi Alfamart ini mendapatkan ribuan retweet dan puluhan ribu likes dari warganet di Twitter.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta