SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Thailand U-16, Pipob Onmo mengungkapkan ketertarikannya kepada pemain Indonesia usai dirinya mendapatkan pertanyaan dari awak media tentang mengapa pemain Indonesia jarang dilirik oleh klub Thailand.
Pertanyaan tersebut tak lepas dari fakta yang menunjukkan bahwa hanya terdapat beberapa pemain Indonesia yang bermain di Thailand. Begitupun dengan liga-liga ASEAN lainnya, tak banyak dari mereka memiliki pemain yang berasal dari negara tetangganya, khususnya Indonesia.
Begitu juga apa yang terjadi di Indonesia hanya beberapa pemain nama pemain berasal dari Thailand yang pernah merumput di Liga Indonesia. Hal itu terjadi saat kompetisi bernama ISL.
Baru-baru ini pelatih Timnas Thailand U-16, Pipob Onmo memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa para pemain Indonesia jarang dilirik oleh klub-klub kontestan Liga Thailand.
Pipob Onmo seolang-olah tidak setuju dengan pertanyaan tersebut. Menurutnya ia memiliki ketertarikan terhadap beberapa pemain Timnas Indonesia U-16 yang tampil memukau di ajang Piala AFF U-16.
Bahkan pelatih asal Thailand tersebut mengungkapkan jika besar kemungkinan suatu saat para pemain Indonesia tersebut bisa ia bawa untuk berkarir di Thailand.
Pernyataan Pipon Onmo mendapatkan respon dari kalangan netizen yang sekaligus penggemar sepak bola tanah air. Banyak dari mereka yang memberikan pendapatnya terkait bagaimana semestinya para pemain Indonesia berkarir di luar negeri.
"Kalau mau up level demi prestasi Timnas, abroad ke Korsel, Jepang, atau Eropa, kalau cuma mau cari pengalaman terutama yang berusia 25 keatas abroad ke liga Asean, dan kalau mau gaji besar + main ufc tetaplah di dagelan league," ungkap salah seorang netizen.
"Kenapa pemain2 indo jarang ada yg main di Asean, Thailand, Malaysia dll karena HARGA NYA KAGA NGOTAK tapi skill pemainnya biasa aja," kata netizen yang lain.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Layak Masuk Skuad Piala Dunia U-20 2023
"Liga Asean udah di pernah di bahas oleh AFF, sekitar tahun 2014/2015, tpi dibatalkan dengan alasan : 1. Promotor, 2. Lokasi geografis, 3. Ketertarikan penonton (berdasarkan evaluasi AFF), 5. Jadwal yang terlalu padat (perbedaan start liga Asean waktu itu)," ujar netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Unik Timnas Indonesia Usai Juara Piala AFF U-16, Ternyata Dibantu Deretan Bintang, dari Kaka, Crespo hingga Figo
-
Staf Pelatih Timnas Indonesia U-16 Teriak "Local Pride!", Sindir Shin Tae-yong?
-
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bocorkan Ritual Khusus, 'Hadap Dinding Pegang Foto Ibu', Kini Mereka Dihadirkan
-
Azzaky Belum Fit, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Siapkan Rotasi Pemain di Laga Semifinal
-
Kalah dari Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Vietnam Menyalahkan Wasit Thailand
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota