SuaraJogja.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan terkait perkembangan yang terjadi jelang FIFA Matchday bulan September 2022 mendatang.
Dalam FIFA Matchday tersebut, Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi negara Curacao. Pertandingan akan bergulir sebanyak dua kali.
Di sisi lain, Iwan Bule sapaan Mochamad Iriawan baru-baru ini menyatakan jika masih ada beberapa kendala untuk merealisasikan laga tersebut.
Sejauh ini pihaknya sedang melakukan komunikasi secara intens dengan federasi Curacao, mengingat negara tersebut masih terhambat dengan kebijakan vaksin yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Diundang ke Istana Negara Ikuti HUT RI, Penggawa Timnas U-16 Dangdutan
Namun Mochamad Iriawan menyatakan jika pihak PSSI akan mendiskusikan untuk mencari jalan keluarnya, mengingat di Curacao, vaksin tidak merata seperti apa yang terjadi di Indonesia.
Iwan Bule mengungkapkan jika pihaknya saat ini sedang menunggu respon dari pemerintah. Ia berharap situasi ini bisa cepat teratasi dan tidak lagi ada hambatan, mengingat tim lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday berada di ranking 80-an FIFA.
Menurut Iwan Bule, Curacao merupakan tim yang tangguh dengan begitu nantinya bisa dilihat permainannya seperti apa saat melawan skuat Garuda di FIFA Matchday bulan September 2022 mendatang.
Sebelumnya, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi memastikan jika Timnas Indonesia akan melawan Curacao di FIFA Matchday yang akan dihelat September 2022.
Kabar mengenai hambatan yang saat ini dialami oleh PSSI dan pihak Curacao mendapat respon dari kalangan netizen. Bahkan salah satu dari mereka ada yang mencari kontak WA Brunei.
Baca Juga: Peran Besar Bima Sakti dalam Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 Kampiun Piala AFF
"Baru percaya kalo udah kedaftar di Web FIFA. Selama masih perkataan dari yang mulia Yunus Nusi lebih baik tidak percaya," ucap salah seorang netizen.
"Si yunus emg gaje pas udah deket selalu ada hambatan," kata netizen lainnya.
"Semoga masalahnya bisa beres pak Ketum,, jgn smpai unjungny lawan Timor Leste lgi pak ketum," harap netizen lain.
"Udah sebulan masih bahas kendala vaksin. plan b nya gmn, ada 2 pertandingan minimal 1 match bisa dijamin terlaksana lah. nego2nya ngga satset-satset, kyk kurang gaul si federasi nya. akrab cm sm timles-brunei," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar
-
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial dan Lingkungan Bagi Masyarakat Yogyakarta: Road to MJM 2025