Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:33 WIB
Ilustrasi krisis ekonomi, resesi, bangkrut, crash market, global recession, inflasi (pixabay.com)

SuaraJogja.id - Inflasi sering didengar di pemberitaan media massa. Inflasi dalam istilah ekonomi cukup menentukan keadaan ekonomi nasional. Anda perlu tahu pengertian inflasi agar lebih memahami dan karakteristiknya.

Secara sederhana, inflasi merupakan penyebab turunnya daya beli dari nilai uang.

Ada pengertian inflasi menurut beberapa ahli dikutip dari jurnal ui.ac.id.

Salah satunya diungkapkan Samuelson (2001). Dia menjelaskan inflasi sebagai suatu keadaan di mana terjadi kenaikan tingkat harga umum, baik barang-barang, jasa-jasa maupun faktor-faktor produksi.

Baca Juga: Menhub Budi Minta Seluruh Jajarannya Antisipasi Laju Inflasi dari Sektor Transportasi

Inflasi terjadi pada saat kondisi ketidakseimbangan (disequilibrium) antara permintaan dan penawaran agregat, yaitu lebih besarnya permintaan agregat daripada penawaran agregat.

Menurut Gunawan (1991), inflasi ini mempunyai 3 pokok kandungan di dalamnya.

Hal pertama soal harga barang dan jasa yang cenderung meningkat.

Hal itu diikuti dengan peningkatan harga barang dan jasa yang terjadi terus menerus.

Terakhir harga yang meningkat itu bukan hanya pada satu atau beberapa komoditi saja.

Baca Juga: Krisis Ekonomi Global, Isran Noor Sebut Kaltim Tak Akan Terpengaruh: Tidak Ada Masalah

Sementara itu menurut Rahardja dan Manurung (2004), di antara ciri inflasi adalah terjadi
kenaikan harga, kenaikan harga bersifat umum, dan berlangsung terus menerus.

Penyebab Inflasi

Masih dalam jurnal yang sama, paling tidak ada penyebab inflasi.

1. Peningkatan permintaan total

2. Ada gangguan dari sisi penawaran barang dan
jasa

3. Kenaikan harga-harga

Demikian pengertian inflasi.***

Load More