SuaraJogja.id - Sempat dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, seorang nelayan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kabupaten Mamuju Muhammad Faturahman di Mamuju, Kamis, mengatakan nelayan bernama Syahruddin (38), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi diduga hilangnya nelayan tersebut.
"Nelayan itu dilaporkan hilang sejak kemarin (Rabu, 17/8) dan hari ini, sekitar pukul 11.18 WITA ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi diduga hilangnya nelayan itu," kata Muhammad Faturahman.
Jasad nelayan warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju itu, lanjut Muhammad Faturahman, langsung dievakuasi ke Puskesmas Tampa Padang untuk selanjutnya diserahkan ke keluarganya.
Baca Juga: Sudah 2 Bulan Solar Langka di Labuhan Maringgai, Nelayan Menjerit Tak Ada Perhatian Pemerintah
"Dengan ditemukannya nelayan tersebut, operasi pencarian nelayan hilang di perairan Tampa Padang dihentikan. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat yang ikut membantu pencarian nelayan hilang tersebut," ujar Muhammad Faturahman.
Sebelumnya, Syahruddin dilaporkan hilang saat pergi melaut pada Rabu (17/8) sekitar pukul 06.30 WITA, tetapi sekitar pukul 11.00 WITA seorang nelayan lain menemukan perahu milik Syahruddin terombang-ambing di laut.
Sejumlah nelayan bersama warga kemudian melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan Syahruddin, sehingga kejadian itu segera dilaporkan ke Kantor Basarnas Mamuju. "Korban diduga terjatuh dari perahunya kemudian tenggelam," kata Muhammad Faturahman.
Setelah melakukan pencarian, tim SAR gabungan pada Kamis siang berhasil menemukan Syahruddin dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 300 meter dari lokasi ditemukannya perahu korban. [ANTARA]
Baca Juga: Relawan Ganjar Bentuk Jaringan Nelayan Pesisir Sulsel
Berita Terkait
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik