SuaraJogja.id - Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan diwarnai suasana duka. Bencana tersebut menimbulkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun, Kamis, korban jiwa atas nama Baihaki (1,5) hanyut terseret banjir yang melanda "Bumi Murakata" HST itu di Tilahan, Kecamatan Hantakan.
Korban yang meninggal dunia itu seorang bocah hanyut terseret arus bersama ibunya bernama Lia (30), dan untung sang ibu selamat.
Tilahan atau Hantakan masuk kawasan Pegunungan Meratus yang merupakan asal mula banjir karena luapan Kali Benawa dan terus mengaliri Sungai Barabai.
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Medan Terendam Banjir, Ini Lokasinya
Namun dampak banjir kali ini tidak separah kejadian Januari 2021, terutama pada desa-desa yang berada di lintasan Kali Benawa seperti Desa Aluan Mati (sekitar tujuh kilometer dari Barabai, ibukota HST atau 172 kilometer timur laut Banjarmasin).
Banjir 2021 sejumlah rumah penduduk dan tempat ibadah di Kecamatan Hantakan hanyut terbawa arus, serta beberapa jembatan gantung rusak di wilayah Kecamatan Batu Benawa, termasuk tiga buah di Desa Aluan Mati.
"Berkurangnya ke dalam air banjir yang melintas Desa Aluan Mati dan sekitarnya mungkin karena arus terbagi melalui Sungai Murung Kecamatan Batu Benawa terus ke Pantai Hambawang, Kecamatan Labuan Amas Selatan hingga Kecamatan Labuan Amas Utara," sebagaimana penuturan Muhran (63), warga setempat.
"Ketika banjir Januari 2021 Sungai Murung belum pengerukan (pelebaran dan pendalaman) sehingga ketinggian air saat itu masuk rumah-rumah penduduk yang pembuatannya dengan sistem panggung," tuturnya.
Ketinggian air banjir Kali Benawa mulai menurun sekitar pukul 22.00 Wita pada 17 Agustus 2022, tapi berdampak terendamnya Barabai atau "Bandung Kalimantan" (julukan Presiden Soekarno saat kunjungan kerja Tahun 1853). [ANTARA]
Baca Juga: Petugas Evakuasi Korban Banjir di Kota Medan Pakai Perahu Karet, Ratusan Rumah Terendam
Berita Terkait
-
Ratusan Rumah Warga Medan Terendam Banjir, Ini Lokasinya
-
Petugas Evakuasi Korban Banjir di Kota Medan Pakai Perahu Karet, Ratusan Rumah Terendam
-
Banjir 1,2 Meter Rendam Perumahan Mutiara Hijau Cibinong
-
Jalur Tengkorak Gekbrong Makan Korban, Enam Meninggal Dua Luka Berat
-
Gudang Minyak di Jambi Terbakar
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip