SuaraJogja.id - Masa anak-anak adalah masanya bermain. Tidak heran kalau saat diajak bermain anak-anak begitu senang bahkan kala main di luar ruangan sampai tubuhnya kotor. Contohnya saja seperti perilaku bocah perempuan yang satu ini.
Bermain merupakan salah satu kegiatan yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Pasalnya selama bermain anak-anak akan belajar banyak hal dan sensor tubuhnya dirangsang sehingga mempengaruhi pada tumbuh kembangnya kala dewasa.
Meski demikian kegiatan bermain acapkali berdampak pada kebersihan para anak. Tidak sedikit anak-anak yang kotor berkeringat akibat bermain di luar rumah. Bahkan sampai wujudnya menjadi seperti bocah perempuan ini.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @jayakabajay. Akun Twitter ini memposting bocah perempuan yang penampilannya sangat kotor. Pasalnya mulai dari rambut, muka, baju hingga kakinya dipenuhi oleh lumpur.
Tidak diketahui apa penyebab bocah itu dipenuhi lumpur. Kemungkinan bocah itu tercebur ke dalam kubangan lumpur, kala bermain dengan teman-temannya.
Namun, bukannya bersedih bocah itu tampak gembira dengan permainan yang dilakukan, sehingga walaupun tubuhnya dipenuhi lumpur perempuan itu tampak tersenyum kala kembali pulang ke rumah.
Bahkan bocah itu sampai tersenyum meringis ke warganet yang merekam momen ketika bocah itu kembali ke rumah.
“Deeekkk,” tulis akun ini sambil memposting emoji tertawa.
Video bocah perempuan yang tetap tersenyum, walaupun tubuhnya dipenuhi lumpur ini pun viral. Ada warganet yang menyaksikan video ini justru memuji aksi bocah itu yang bermain sampai berlumuran lumpur.
Baca Juga: Viral! Banyak Bangkai Kucing Tergeletak, Diduga Ditembak di Sesko TNI Bandung
“Berani kotor itu baik,” tutur warganet.
“Kayak abis nyemplung sawah,” ucap warganet.
“Tetep chill ya. Biasanya kalo bocil lain nangis kejer sepanjang jalan ampe rumah sambil nimpukin pake batu ke orang yang ngetawain,” imbuh warganet.
“Kalau gue jadi emaknya gue ketawain dulu,” canda warganet.
“Anakku pernah cemong gitu, trus aku fotoin dulu, habis itu bajunya ku buang karena gak bisa dicuci noda di bajunya. Untung anakku bisa dicuci hehe,” cerita warganet.
“Wkwkwk pakai nyengir lagi. Gemoy banget,” ujar warganet.
Video bocah perempuan yang tubuhnya dipenuhi lumpur ini pun mendapatkan ribuan retweet dan 20 ribu lebih likes dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Guru Honorer Pecah Tangis usai Lulus PNS, Dulu Belasan Tahun Digaji Cuma Ratusan Ribu
-
Zulhas Kunjungi Jokowi, Dokter Tifa Lontarkan Sindiran Telak: Takut?
-
Viral! Cara Mudah Bikin Video Transformasi Venom di TikTok Pakai AI
-
Tangis Pecah! Penyesalan Ira Maria Biarkan Anaknya Menggonggong di Depan Ivan Sugianto: Saya Ketakutan dan Panik
-
Tak Cuma Makam, Viral Rumah Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Malah Jadi Tempat Wisata Warga
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif