SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan tunggal diduga terjadi di Ring Road Barat, Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Jumat (19/8/2022) sore. Dalam video yang dibagikan di media sosial kondisi mobil ringsek.
Dibagikan oleh akun Instagram @merapi_uncover, kondisi di lokasi kejadian yang direkam oleh salah seorang pengemudi menampilkan deretan panjang mobil di jalur beralawanan.
Terdapat dua kendaraan ambulance yang diterjunkan dalam mengevakusi dugaan adanya korban di lokasi.
"Lagi wae ada laka di ring road depan STIKES Ahmad Yani. Masih dievakuasi ambulance, kronolog kurang tau," kata akun tersebut, dikutip Jumat.
Baca Juga: Kronologi Dua Truk Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 2 Orang Tewas
Mobil pick up berwarna hitam itu diketahui menabrak pembatas jalan yang bersebelahan dengan pohon. Kondisi mobil sudah ringsek dan dikerumuni oleh warga.
Nampak petugas kesehatan yang berusaha membuka dan meraih korban yang diduga masih berada di dalam. Kondisi kursi supir juga ikut ringsek.
Dalam video tersebut beberapa orang juga berusaha membantu orang yang diduga masih berada di dalam mobil.
Hingga kini Suarajogja.id masih berupaya menghubungi kepolisian setempat. Belum diketahui kondisi korban dari insiden kecelakaan yang terjadi di wilayah Gamping, Sleman tersebut.
Untuk diketahui, kecelakaan di jalan ring road barat kerap kali terjadi. Pada Juli lalu, satu orang dilaporkan tewas pada Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Puncak, 4 Pengendara dan Penumpang Motor Meninggal Dunia
Kecelakaan yang terjadi tepat di depan Kampus Unjani Dusun Somodaran Banyuraden, Gamping, Sleman itu melibatkan truk pembawa semen dan mobil pribadi.
Tak hanya pada Juli, pada 18 Mei 2022 juga terjadi kecelakaan yang menewaskan satu orang di Ring road Barat, Gamping, Sleman. Kecelakaan melibatkan rombongan takziah dari Magelang dengan sebuah mobil.
Berita Terkait
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
-
Pesawat Kargo DHL Tabrak Rumah di Vilnius, Satu Pilot Tewas
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK