SuaraJogja.id - Sosok Pesulap Merah memang tak henti-hentinya jadi perbincangan netizen, dengan sederet aksinya yang dalam membongkar aksi dukun yang dianggapnya penipuan.
Akibat dari aksinya itu banyak dari para dukun yang berseteru dengannya bahkan sampai melaporkannya ke kantor polisi.
Kini viral sosok dari asosiasi dukun Indonesia bersama pengacaranya yang menentang apa yang dilakukan Marcel Radhival baru-baru ini diundang oleh dr. Richard Lee.
Sang pengacara memojokkan Pesulap Merah, namun jawaban yang diberikannya justru membuat netizen tertawa saat ditantang untuk menyantet sang pesulap.
Baca Juga: Kocak! Diancam Mau Disantet, Pesulap Merah: Nanti Saya Kasih Foto Gayanya Bagus
Video itu juga diunggah oleh akun Instagram @nyinyir_update_official pada Jum’at (19/08/2022).
"Lah dijawab balik malah dia bingung," tulis akun yang mengunggah video tersebut.
Dalam unggahan tersebut diperlihatkan penggalan video dr. Richard Lee yang tengah berdebat dengan pengacara dari Asosiasi Dukun Indonesia.
Dalam video tersebut sang pengacara memberikan statement mengenai Marcel Radhival yang dianggapnya tidak mempercayai adanya santet dan menurutnya Marcel sendiri belum cerdas.
“Kalo si Marcel santet itu tidak ada, dia belum cerdas!” ujar Pengacara Asosiasi Dukun Indonesia.
Mendengar pernyataan tersebut membuat dr. Richard bertanya mengapa dukun tidak menyantet Marcel kalau memang benar ilmu santet itu ada.
“Kala santet itu ada, kenapa enggak disantet aja Marcel-nya?” tanya dr Richard.
Jawaban sang pengacara mengenai pertanyaan itu terdengar tidak meyakinkan dan terkesan aneh sehingga membuat netizen tertawa mendengarnya.
“Itulah yang saya bilang tadi! Begini begini, untuk menyantet seseorang itu tidak bisa saat lagi viral karena itu kan ilmu berdasarkan doa,” jawab Pengacara Asosiasi Dukun Indonesia.
Unggahan tersebut pun berhasil menarik banyak perhatian netizen, hingga banyak netizen yang memberikan respon mengenai jawaban dari pengacara Asosiasi Dukun Indonesia yang unik tersebut.
“Gimana ceritanya mau nyantet nunggu kagak viral dulu?” ujar netizen.
“Emang ilmu tau ya, mana yang lagi viral dan yang nggak,” tanya netizen.
“Berarti untuk mengobati yang disantet gampang yah, tinggal dibuat viral aja korbannya,” komentar netizen.
“Ketika kebodohan di pertontonkan, jadinya seperti ini, jadi hiburan untuk netizen, selamat anda berhasil bikin kami tertawa,” komentar lain netizen.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Beda Sikap Ustaz Khalid Basalamah dan Raffi Ahmad Usai Dapat Gelar Doktor, Yang Satu Dipuji Selangit
-
Pesulap Merah Bongkar Profil Asli Pendiri Kampus UIPM, Tertera Sebagai Letnan Gadungan
-
Pesulap Merah Curiga Rantastia Pendiri UIPM Terlibat Penipuan Bermodus Harta Karun Bung Karno
-
Komentari Isu Stevie Agnecya Disantet, Sindiran Pesulap Merah Bikin Wirang Birawa Tak Terima
-
Membandingkan Kekayaan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Sama-Sama Dulang Duit dari Konten
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali