SuaraJogja.id - Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul untuk pertama kalinya menggelar Bantul Museum Expo di tahun 2022 ini. Gelaran ini telah diselenggarakan sejak 20-22 Agustus 2022 di The Ratan Jalan Ring Road Selatan, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Setiyanto perhelatan ini mengangkat tema Pustaka Raya dimana pihaknya mengartikan Pustaka ialah representasi dari museum-museum di Bantul, dan Raya memiliki arti tidak terbatas.
“Dimaksudkan bahwa pengetahuan tidak hanya sebatas dari buku namun juga bisa diperoleh melalui koleksi-koleksi museum,” terang Nugroho, Senin (22/8/2022).
Nugroho mengatakan sejarah perkembangan budaya yang dapat dilihat pada koleksi museum melatarbelakangi diselenggarakannya gelaran ini. Selain itu juga dilandaskan pada fungsi museum sebagai tempat belajar serta tempat hiburan.
“Museum terus berbenah dan berkembang untuk menjadi tempat belajar sekaligus hiburan bagi pengunjung. Sudah menjadi tugas museum untuk menjadi media edukasi, pengkajian dan rekreasi,” paparnya.
Gelaran ini memamerkan koleksi dari 15 museum yang tergabung dalam Forum Komunikasi Museum Bantul (FKMB) antara lain Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Museum Padepokan Sumber Karahayon, Museum Wayang Kekayon, Museum Tembi Rumah Budaya Museum Tani Jawa Indonesia, Museum Rumah Garuda, Museum Memorial Jenderal Besar HM. Soeharto, Museum Pleret, Museum Taman Tino Sidin, Museum Gumuk Pasir Parangtritis Geomaritime Science Park, Museum Chocolate Monggo, Museum Bantul Masa Belanda, Museum Wayang Beber Sekartaji, Museum Laboratorium Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta, dan Museum History of Java.
“Pameran ini seluruh anggota FKMB yang berjumlah 15 museum dengan latar belakang, jenis dan keunikannya tersendiri dihadirkan untuk menampilkan koleksinya,” sambung Nugroho.
Nugroho menambahkan pameran museum ini bertujuan untuk mengenalkan museum-museum yang ada di Kabupaten Bantul dan mempublikasi koleksi museum untuk masyarakat umum. Sehingga diharapkan melalui Bantul Museum Expo dapat meningkatkan kunjungan ke museum yang ada di Kabupaten Bantul.
“Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang museum dan meningkatkan kunjungan ke museum di Bantul setelah adanya pameran ini,” tutupnya.
Baca Juga: Buka Job Fair 2022, Abdul Halim Muslih Harapkan Warga Bantul Tidak Ada yang Menganggur
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik