SuaraJogja.id - PSSI telah mengistirahatkan sebanyak 18 wasit selama Liga 1 musim 2022-2023 bergulir. Tindakan tegas yang diambil terebut mengacu terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pengadil lapangan saat memimpin sebuah laga.
Keluhan terhadap kepemimpinan wasit di atas lapangan hijau sudah menjadi perbincangan sejak awal bergulirnya Liga 1 musim 2022-2023. Banyak klub yang merasa dirugikan akan keputusan-keputusan yang diambil oleh wasit.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Ahmad Riyadh, selaku Ketua Komite Wasit PSSI mengaku jika pihaknya akan berlaku fair. Ia akan memberikan award kepada wasit yang bagus dalam memimpin sebuah pertandingan. Di sisi lain juga akan bertindak tegas dan memberikan sanksi terhadap wasit yang bermasalah.
PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan hendaknya menjalani tugas sesuai dengan apa yang tertera dalam Law of The Game (LOTG).
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Liverpool di Pekan Ketiga Liga Inggris
"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG)," kata Ahmad Riyadh.
"Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas," imbuhnya.
Namun di sisi lain, PSSI juga memberikan pembinaan khusus tanpa tugas kepada para perangkat pertandingan. Ahmad Riyadh juga mengaku akan memantau kesiapan mental kepada seluruh wasit agar tidak melakukan kesalahan yang sama saat kembali mendapatkan tugas.
"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan," tambahnya.
Mendengar kabar tersebut, beberapa suporter dan netizen Indonesia juga menyarankan kepada PSSI untuk tidak menggunakan lagi jasa wasit-wasit yang bermasalah. Namun ada juga yang memberikan respon positif terhadap tindakan tegas yang diambil oleh PSSI.
Baca Juga: BRI Liga 1 2022/2023: Persib Bertekad Menjadikan GBLA sebagai Kuburan bagi Bali United
"Nah gitu dong berbenah kalo bisa gak usah dipakai lagi wasit kayak gitu, bagus yang berlisensi FIFA aja biar sepakbola kita semakin maju," ucap salah seorang netizen.
Berita Terkait
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
-
Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
Komisi X DPR Kaget PSSI Dapat Anggaran Rp199,7 Miliar, Erick Thohir Didesak Bereskan 'Mafia Bola'
-
Buntut Kekalahan Timnas Indonesia U-17, Desakan PSSI Seriusi Kompetisi Usia Muda Menggema
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja