SuaraJogja.id - Mengikuti pertandingan lomba, mengajarkan anak-anak untuk berjuang dan bersaing secara sehat. Namun, bagaimana jadinya kalau ada anak yang justru sudah menyerah sampai menangis karena mengaku tidak bisa melakukannya.
Perlombaan banyak digelar di acara HUT ke-77 RI atau acara 17 Agustusan. Salah satu perlombaan yang digelar adalah lomba makan kerupuk yang biasanya diikuti oleh anak-anak. Akan tetapi anak yang satu ini merasa tidak bisa mengikuti perlombaan makan kerupuk.
Adapun perlombaan makan kerupuk ini berbeda dengan perlombaan yang biasanya digelar. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @vibeskeluargakita, kerupuk digantung dengan tali dan tali tersebut terhubung dengan kaki peserta, yang terikat tali.
Sehingga peserta harus mengangkat kakinya agar tali bisa turun, dan mereka dapat memakan kerupuk hingga habis. Sayangnya meski permainan ini unik, ada salah satu anak yang tidak bisa mengikuti perlombaan tersebut.
Baca Juga: Viral, Komplotan Remaja Konvoi Gunakan Motor Sambil Acungkan Senjata Tajam
Sejak awal permainan, bocah ini memang sudah berteriak kalau dirinya tidak bisa mengikuti lomba. Namun, panitia lomba membiarkan bocah itu untuk bertanding. Singkat cerita, perlombaan dimulai dan bocah itu tetap merengek kalau dirinya tidak bisa bertanding.
“Gak bisa, gak bisa,” kata bocah itu.
Sementara para bocah lainnya yang ikut lomba, tetap bertanding seperti biasanya. Sampai akhirnya ia pun menangis dan panitia lalu mendekati bocah itu, untuk melepaskan ikatan tali yang berada di kakinya.
Video bocah yang menyerah dan menangis kala ikut lomba makan kerupuk itu viral, dan mendapatkan banyak komentar dari warganet. Mayoritas warganet malah ikut tertawa dengan aksi bocah yang langsung menyerah itu.
“Belum juga berjuang dek, sudah nangis aja,” ujar warganet.
Baca Juga: Viral Kepala Cabang BCA Rela Jemput Kucing Demi Nasabah Tuai Simpati Publik
“Lah sudah menangis duluan,” ucap warganet.
“Itu talinya diinjak sama dia makanya ketinggian,” jelas warganet.
“Fix tahun depan gak ikutan lagi,” duga warganet.
“Panitianya langsung ngasih level hard,” ungkap warganet.
“Hayoloh panitianya hahaha” ledek warganet.
Video bocah yang menyerah dan menangis karena tidak sanggup ikut lomba makan kerupuk ini viral, dan mendapatkan 4 ribu lebih likes dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
-
Tak Jadi Seleb Dadakan, Calvin Verdonk dan Elkan Baggot Tuai Pujian: No Drama dan Totalitas!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci