SuaraJogja.id - Indonesia menurunkan 25 atlet dalam ajang FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Selain target lolos klasifikasi, tim Indonesia juga berburu poin maksimal agar dapat berangkat ke ajang Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Rima Ferdianto mengatakan target pertama tim Indonesia adalah lolos klasifikasi. Terkhusus ada lima atlet baru yang dicanangkan untuk lolos klasifikasi kelas terlebih dulu.
"Pertama lolos klasifikasi dulu, karena kalau klasifikasi atau derajat disabilitasnya belum jelas mereka tidak akan bisa bertanding maksimal," ujar Rima kepada awak media, Selasa (23/8/2022).
Disampaikan Rima, sesi klasifikasi pun sudah selesai dilaksanakan. Hasilnya lima atlet tersebut sudah mendapat kejelasan status tersebut.
Baca Juga: Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Turnamen Para-Badminton Internasional 2022
Dari lima atlet tersebut ada nama Qonitah Ikhtiar Syakuroh dari Yogyakarta yang berhasil lolos ke kelas SL 3. Diharapkan Qonitah bisa tampil maksimal dalam turnamen kali ini untuk tembus ke ajang Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
"Dari kemampuannya kita bisa berharap bahwa Qonitah ini akan mampu untuk tembus ke ajang Paralimpiade Paris karena masih muda dan bakatnya bagus," terangnya.
"Empat (atlet) yang lain kita juga ada sih yang memang perkiraan kira SL 3 tapi naik SL 4 tapi ya kita alhamdulillah mereka nanti bisa bertanding di sini," imbuhnya.
Selain lima atlet yang sudah berhasil mendapat status klasifikasi. Para atlet andalan Indonesia lain juga diharapkan dapat meraih prestasi dalam event resmi dari BWF ini.
"Jadi lima atlet tersebut mendapatkan status klasifikasi yang sudah jelas. Kemudian kita juga berharap atlet-atlet elit kita yang berburu ke Paralimpiade Paris bisa mendapatkan hasil maksimal di sini," tegasnya.
Baca Juga: Sukses Sabet Emas ASEAN Para Games 2022, Rafli Ahnaf Shidqi Bidik Paralimpiade 2024
Indonesia sendiri memiliki sejumlah atlet para badminton unggulan. Mulai dari Khalimatus Sadiyah, Fredy Setiawan, Dheva Anrimusthi, Hary Susanto.
Selain itu ada pula Rina Marlina yang baru saja mengharumkan nama Indonesia di ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo kemarin. Ia sudah dipastikan siap untuk bertanding untuk meraih prestasi tertinggi di FOX’s Indonesia Para Badminton International 2022.
"Kemudian pada lapis dua ada Dwiyoko Dwiyoko, Supriadi, Ukun Rukaendi, itu kita harapkan mereka mendapatkan poin maksimal karena bermain di Indonesia sendiri," tandasnya.
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
-
Sikap Hormat! Raffi Ahmad dan Cipung Jongkok Ucapkan Selamat kepada Atlet Paralimpiade
-
Dukungan Besar! Raffi Ahmad Kucurkan Rp 500 Juta bagi Atlet Paralimpiade Indonesia 2024
-
Hore! Jokowi Guyur Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris: Emas Rp6 M, Perak Rp2 M, Perunggu Rp1 M
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon