SuaraJogja.id - Seorang pengunjung pusat perbelanjaan (mal) kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan nekat lompat dari lantai tujuh mal tersebut pada Selasa (23/8) malam pukul 19.33 WIB. Korban bunuh diri berinisial GRD (28) itu pun tewas.
"Motif bunuh diri dari keterangan saksi. Saat pagi, dia sudah 'ngechat' temannya dan saat itu sudah di pinggir, cuma belum ada nyali," kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Suparmin menjelaskan bahwa saat pagi itu, teman wanita itu dan satpam yang berjaga sempat menghalanginya untuk melakukan aksi bunuh diri di pusat perbelanjaan tersebut.
Setelah berhasil dihalangi, wanita ini pulang ke indekosnya dan pada sore hari, wanita itu kembali ke pusat perbelanjaan dengan menaiki ojek daring untuk melanjutkan niatnya.
Menurut Suparmin, pada awalnya pihaknya kesulitan mencari identitas GRD karena tidak ditemukan kartu identitas wanita tersebut.
Namun kemudian, pihaknya menemukan barang bukti di lokasi yakni telepon genggam (handphone) milik GRD yang ditinggal dan tidak dibawa jatuh.
Selain itu, pihak kepolisian juga melihat rekaman kamera tersembunyi (CCTV) yang memang memperlihatkan wanita itu melompat dari lantai tujuh pusat perbelanjaan tersebut.
Suparmin menyebutkan ada dua saksi yang melihat peristiwa tersebut, yakni satpam yang melihat GRD jatuh dan petugas kebersihan yang melihatnya dari kejauhan di lantai tujuh.
Saat ini jenazah wanita tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: 7 Manfaat Tomat, Bisa Melancarkan Pencernaan hingga Atasi Depresi
"Jenazah dibawa ke RSCM dan pihak keluarga dan teman sudah dihubungi," katanya.
Suparmin belum merinci letak lokasi jatuh wanita tersebut, apakah di pelataran mal, samping kanan atau kiri gedung dan lainnya. [ANTARA]
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Terjun Dari Lantai 7 Mal Kuningan City Jaksel
-
Alert! Depresi di Kalangan Mahasiswa Meroket 135 Persen
-
Di Masa Lalu Hotman Paris Pernah Hampir Bunuh Diri Hingga Mengunci Diri di Rumah
-
Hotman Paris Hampir Bunuh Diri Karena Merasa Gagal Jadi Orang Sukses, Keluarga Mengira Sudah Meninggal
-
Hotman Paris Hampir Bunuh Diri Gegara Merasa Gagal Jadi Orang Sukses, Tangisan Keluarga Pecah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November