SuaraJogja.id - Mengantisipasi adanya sebaran cacar monyet yang sudah muncul di Indonesia, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memasang enam unit thermo scanner atau alat pemindai suhu untuk memeriksa suhu tubuh penumpang secara langsung.
"Kami berkolaborasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar menempatkan enam unit thermo scanner pada beberapa titik di Bandara," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Rabu (24/8/2022).
Ia mengatakan, dengan pemasangan alat itu, seluruh penumpang yang memasuki area bandara, maka suhunya akan terpindai secara otomatis dan dapat memantau suhu penumpang secara langsung.
Enam unit alat pemindai suhu itu menurutnya ditempatkan pada setiap akses masuk menuju Terminal Bandara, baik domestik maupun internasional.
"Dua unit ditempatkan pada pintu masuk keberangkatan internasional, dua unit pada area kedatangan internasional, serta 2 unit thermo scanner pada pintu masuk keberangkatan domestik," katanya.
Handy Heryudhitiawan menjelaskan, sejak diumumkan kasus cacar monyet pertama di Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2022 lalu, pihaknya terus memperketat pengawasan di bandara untuk mencegah penularan cacar monyet di Pulau Bali.
Pihak bandara juga terus melakukan koordinasi secara rutin kepada stakeholder terkait untuk mencegah penularan cacar monyet.
"Kami selalu bersinergi dengan KKP Kelas I Denpasar untuk menanggulangi penularan cacar monyet di Pulau Bali. Para petugas di bandara juga selalu menggunakan masker selama bertugas serta meminimalisir kontak langsung dengan pengguna jasa untuk mencegah penularan virus," ungkapnya.
Terkait dengan lalu lintas di Bandara Bali, Handy menjelaskan bahwa tidak terdapat penurunan lalu lintas penumpang semenjak diumumkannya kasus cacar monyet di Indonesia.
Baca Juga: Dalam Pemantauan Dinkes DKI, Begini Kondisi Tiga Orang Kontak Erat Kasus Cacar Monyet
"Hingga tanggal 22 Agustus 2022, Bandara Bali melayani 913.988 penumpang secara keseluruhan, dengan rata-rata 41.545 penumpang per harinya. Jika dibandingkan dengan bulan Juli dimana secara keseluruhan terdapat rata-rata 42.460 penumpang, memang lalu lintas di bulan Agustus mengalami penurunan. Namun itu karena saat ini merupakan periode low season," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok