Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 25 Agustus 2022 | 12:54 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta menargetkan peningkatkan lama tinggal wisatawan mancanegara menjadi dua hari. Hal itu mengingat kebanyakan wisatawan mancanegara yang datang ke Jogja hanya untuk transit.

"Target length of stay (lama tinggal) tahun 2022 itu 1,6 hari, kita sudah melampaui 1,9 hari tetapi menjadi tantangan bagi kita untuk mencoba menembus angka 2 hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko kepada awak media, Kamis (25/8/2022).

Menurut Wahyu, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya, mengingat sejauh ini kota gudeg bukan menjadi tujuan utama bagi turis asing.

"Karena memang karakteristik wisatawan mancanegara yang ada di Kota Jogja itu adalah mereka yang sedang bepergian menuju ke Bali. Jadi coba transit ke sini," ujarnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Ciblon Alami di Jogja Murah Meriah

Kendati demikian, Dispar Kota Jogja sudah menyiapkan berbagai upaya untuk memikat wisatawan mancanegara. Guna semakin memperlama masa tinggal mereka ketika berkunjung ke Jogja.

Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai macam event baik seni dan budaya. Terbaru juga akan kembali dihelat Festival Prawirotaman yang memang dipersembahkan ke wisatawan mancanegara.

"Jadi dengan berbagai macam event yang kami selenggarakan itu diharapakan bisa menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Yogyakarta. Menambah alasan mereka mengunjungi Kota Yogyakarta, sekaligus juga bisa menambah waktu tinggal di Kota Yogyakarta," tuturnya.

Ditambahkan Wahyu, pelaksanaan berbagau macam program atau kegiatan pariwisata itu selalu memegang tiga indikator utama. Mulai dari jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal, serta tingkat belanja wisatawan saat berada di Kota Jogja.

Dari segi jumlah kunjungan hingga Juli 2022 kemarin tercatat sudah lebih dari 3,9 juta wisatawan yang hadir di Kota Yogyakarta. Jumlah itu belum ditambah dengan wisatawan yang melakukan one day trip.

Baca Juga: Pelaku Wisata Batam Keluhkan Mahalnya Biaya VoA hingga Tiket Feri: Wisman Kaget Bayar Visa 50 Dolar Singapura

"Jadi semua indikator sudah menunjukkan angka pemulihan, sudah sama seperti sebelum pandemi. Nah coba kita rawat momentum ini dengan terus menerus menciptakan daya tarik wisata yang baru termasuk penyelenggaraan evenet-event ini," tandasnya.

Load More