Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 18:29 WIB
Gus Miftah [Instagram @gusmiftah]

SuaraJogja.id - Sering diundang untuk memberikan dakwah di berbagai lokasi, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah tak ayal kerap pula bertemu dengan banyak sekali jemaah.

Di sisi lain dari banyaknya jemaah yang suka dengan dakwahnya, Gus Miftah harus beberapa kali menghadapi gerombolan yang mengerumuninya. Bahkan tak jarang, di antara jemaah itu, ada yang mencubit pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman ini.

Seperti terlihat pada video unggahan Gus Miftah di Instagram pada Jumat (26/8/2022), tangannya luka-luka lecet.

"Oh noooooo
#nodukun
#noparanormal
#nokebal," tulis Gus Miftah sebagai keterangan video.

Baca Juga: 6 Fakta Penyakit Multiple Sclerosis yang Jarang Diketahui, Mirip dengan Lupus

Menurut keterangan yang ia sampaikan, luka tersebut didapatnya dari cubitan jemaah.

"Selalu dan selalu, dapat luka dan tanda cinta dari jemaah dalam bentuk cubitan. Haduh. Dan pasti ada yang terluka. Ini yang baru tadi turun dari panggung," tutur Gus Miftah, memperlihatkan kulit jari manis tangan kanannya mengelupas dan sedikit berdarah.

Selain di jari manis, rupanya di punggung tangan Gus Miftah juga ada luka lecet serupa yang baru saja kering.

"Ini yang kemarin baru kering. Sekarang dapat lagi," ucapnya.

Gara-gara luka lecet tersebut, Gus Miftah pun bergurau seolah mempertimbangkan untuk belajar ilmu kekebalan, topik yang sedang ramai diperbincangkan belakangan sejak Asosiasi Dukun Indonesia melaporkan Pesulap Merah.

Baca Juga: Terima Tantangan Dokter Richard Lee, Pria Ini Tak Mau Dihadiahi Uang Rp100 Juta: Gue Tabok Aja Lu

"Setiap hari ada yang baru. Apakah saya harus latihan kekebalan supaya kalau dicubit tidak terluka? Oh no, kita syukuri, ini adalah tanda cinta dari jemaah. Alhamdulillah, yang penting sehat," canda Gus Miftah.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Load More