SuaraJogja.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta para internet marketer membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masuk ke dalam ekosistem digital.
Mengingat ekonomi Indonesia masih didominasi UMKM sebesar 99 persen dan 97 persen lapangan pekerjaan disediakan oleh usaha mikro, Teten menilai para internet marketer sangat diperlukan oleh pelaku UMKM.
“UMKM kita masih banyak yang belum terhubung ke ekosistem digital dan tidak familiar dengan teknologi digital. Saya mohon UMKM kita dibantu di market online karena 50 persen yang dijual di e-commerce masih produk impor,” ujarnya dalam kegiatan Indonesia Digital MeetUp 2022 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, para internet marketer bisa mencari apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat, seperti menciptakan aplikasi teknologi guna memudahkan pemasaran.
“Kita butuhkan jagoan-jagoan reseller dan jagoan-jagoan internet marketer sehingga dukungan dari mereka mampu menggeser produk-produk yang sekarang 50 persen berasal dari luar negeri. Padahal, produk-produk dalam negeri sudah banyak yang bagus yang bisa diterima oleh pasar, sehingga sekecil apapun produk UMKM, di pelosok manapun, harus masuk ekosistem digital,” kata Teten.
Pemerintah sudah mendukung pengembangan merek lokal dengan kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang harus berasal dari produk UMKM sebesar 40 persen atau sekitar Rp400 triliun.
Kebijakan tersebut menciptakan peluang pembukaan lapangan pekerjaan sekitar dua juta orang atau menggerek pertumbuhan ekonomi sebesar 1,8 persen berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS).
Kini, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dimiliki Indonesia sebesar Rp2.700 triliun. Apabila terus menguat, lanjutnya, akan semakin banyak yang dibelanjakan pemerintah.
Beberapa hari lalu, kata Teten, Presiden Joko Widodo membuka kemungkinan belanja pengadaan barang dan jasa pemerintah 100 persen berasal dari produk lokal.
Baca Juga: Dukung Pemasaran UMKM Binaan, KAI Siapkan Etalase dan E-Katalog
“Kalau pemerintah membeli, produknya dibeli, maka ada kesempatan untuk produsen meningkatkan kualitas produksinya seperti yang terjadi di negara mana pun. Pemerintah memahami ini sehingga pemerintah harus membeli, begitu pula dengan masyarakat Indonesia yang juga harus membeli produk UMKM,” ucap Menkop. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Menkop Teten Masduki Targetkan Pabrik Minyak Makan Merah Sudah Terbangun Oktober 2022
-
Temui Jaksa Agung, Menkop Teten Masduki Bahas Koperasi Bermasalah
-
Pasar Lokal Suara UMKM Diapreasiasi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
-
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Apresiasi Peluncuran "Pasar Lokal Suara UMKM"
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan